Volatilitas Rupiah Dipengaruhi Sentimen The Fed dan Kebijakan Domestik

Nilai tukar Rupiah menunjukkan dinamika yang menarik di pasar spot pada hari Selasa (6/5/2025), di tengah antisipasi pengumuman kebijakan moneter terbaru dari bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed). Sempat tertekan di awal perdagangan hingga mencapai Rp 16.490 per dollar AS, mata uang Garuda kemudian menunjukkan resiliensinya dengan berbalik menguat tipis ke posisi Rp 16.448 per dollar AS pada pukul 12.19 WIB. Penguatan ini mencerminkan kenaikan sebesar 0,05 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.455 per dollar AS.

Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar uang dan Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, menyoroti bahwa perhatian pasar saat ini tertuju pada keputusan The Fed. Ketidakpastian yang melingkupi kebijakan The Fed, diperparah oleh kontroversi terkait potensi intervensi dari mantan Presiden Trump dan kebijakan tarif AS yang baru, dapat mendorong investor untuk mengurangi eksposur pada aset berisiko dan beralih ke aset yang dianggap lebih aman seperti dollar AS dan emas. Kondisi ini berpotensi memberikan tekanan pelemahan terhadap Rupiah.

"Rupiah berpotensi mengalami pelemahan terhadap dollar AS hari ini, dengan perkiraan level pelemahan hingga Rp 16.550 dan level support di sekitar Rp 16.400," jelas Ariston.

Sebelumnya, kurs tengah Jisdor mencatat nilai tukar Rupiah pada hari Senin (5/5/2025) berada di level Rp 16.421 per dollar AS, menguat dibandingkan posisi hari Jumat (2/5/2025) yang berada di level Rp 16.493 per dollar AS.

Pantauan Kurs Rupiah di Lima Bank Besar

Berikut adalah rangkuman kurs jual dan beli dollar AS di lima bank besar di Indonesia pada hari ini:

• BRI:
  • Jual: Rp 16.457
  • Beli: Rp 16.431
• Bank Mandiri:
  • Jual: Rp 16.485
  • Beli: Rp 16.455
• BNI:
  • Jual: Rp 16.453
  • Beli: Rp 16.433
• BCA:
  • Jual: Rp 16.460
  • Beli: Rp 16.440
• CIMB Niaga:
  • Jual: Rp 16.486
  • Beli: Rp 16.461

Data kurs ini memberikan gambaran mengenai nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS yang berlaku di berbagai lembaga keuangan utama di Indonesia. Perlu dicatat bahwa kurs dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar.

Pergerakan Rupiah akan terus dipantau dengan seksama seiring dengan perkembangan kebijakan moneter global dan faktor-faktor ekonomi domestik.