Pemkab Cianjur Gandeng TNI dalam Pembentukan Karakter Siswa Bermasalah

Pemerintah Kabupaten Cianjur mengambil langkah proaktif dalam mengatasi permasalahan perilaku siswa dengan menggandeng Batalyon Infanteri Raider 300/Braja Wijaya. Sebanyak 30 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memiliki catatan masalah dikirimkan ke barak militer untuk mengikuti program penguatan karakter selama dua pekan.

Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi titik awal perubahan sistem pendidikan di Kabupaten Cianjur. Tujuannya adalah agar pendidikan lebih menekankan pada pembentukan karakter yang kuat dan relevan dengan kebutuhan masa depan.

"Pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana kita membentuk karakter anak-anak," ujar Wahyu saat mengunjungi Yonif Raider 300 di Baros, Cianjur. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada pemerintah daerah dan TNI untuk membimbing putra-putri mereka.

Program yang dirancang selama dua pekan ini akan meliputi berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membentuk disiplin dan mental yang kuat pada siswa. Kurikulum meliputi:

  • Pelatihan fisik
  • Pendidikan bela negara
  • Penanaman disiplin
  • Kegiatan belajar mengajar

Para guru dari sekolah asal siswa akan dihadirkan langsung di lokasi pelatihan untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan. Wahyu menjelaskan bahwa peserta program adalah siswa yang memiliki masalah seperti terlibat perkelahian, melakukan tindak kekerasan, atau sering bolos sekolah.

Setelah mengikuti program intensif ini, para siswa akan dipantau secara berkala di sekolah masing-masing selama enam bulan ke depan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perubahan positif yang diperoleh selama pelatihan dapat terus dipertahankan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Diharapkan, melalui kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Cianjur dan TNI, karakter siswa-siswa yang bermasalah ini dapat diperbaiki, sehingga mereka dapat kembali beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah dan masyarakat.