Kesehatan Jadi Kendala, Sembilan Calon Haji Semarang Batal Terbang ke Tanah Suci

Menjelang keberangkatan ibadah haji pada Mei 2025, sebanyak 1.497 calon haji asal Kota Semarang, Jawa Tengah, telah bersiap untuk menunaikan rukun Islam kelima. Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kota Semarang mengonfirmasi bahwa persiapan keberangkatan telah memasuki tahap pengumpulan koper calon haji di Kantor Kemenag.

Proses pengumpulan koper ini menjadi simbol semakin dekatnya waktu keberangkatan. Namun, di balik persiapan yang matang, terdapat kabar kurang menggembirakan. Sembilan calon haji asal Semarang terpaksa menunda impian mereka untuk mengunjungi Baitullah tahun ini. Mawardi, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kota Semarang, mengungkapkan bahwa alasan utama pembatalan keberangkatan tersebut adalah masalah kesehatan.

Usia calon haji yang akan berangkat tahun ini bervariasi, mulai dari yang termuda berusia 18 tahun hingga yang tertua mencapai 88 tahun. Perbedaan usia ini menjadi perhatian khusus, terutama terkait dengan kondisi kesehatan dan kemampuan fisik dalam menjalani rangkaian ibadah haji yang cukup berat.

Sebelumnya, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, H Fitriyanto, telah mengimbau kepada seluruh calon haji untuk menjaga kesehatan dan melatih kemandirian sejak dini. Mengingat cuaca ekstrem dan padatnya aktivitas selama pelaksanaan ibadah haji, persiapan fisik dan mental menjadi kunci utama agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk. Selain itu, kemandirian juga diperlukan karena selama di Tanah Suci, jemaah haji akan menghadapi situasi yang berbeda dengan kehidupan sehari-hari, termasuk momen berpisah dengan pasangan dan harus mengurus kebutuhan pribadi secara mandiri.

Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu diperhatikan oleh calon haji:

  • Menjaga kesehatan: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.
  • Melatih fisik: Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
  • Mempelajari manasik haji: Memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji dengan benar.
  • Mempersiapkan mental: Mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan kesulitan selama pelaksanaan ibadah haji.
  • Melatih kemandirian: Membiasakan diri untuk mengurus kebutuhan pribadi tanpa bantuan orang lain.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan seluruh calon haji asal Semarang dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat, dan memperoleh haji yang mabrur.