Oknum ASN di Pekanbaru Diduga Tembak Remaja Hingga Meninggal Dunia Akibat Keributan

Kasus Penembakan Remaja di Pekanbaru Libatkan Seorang ASN

Kasus penembakan yang menewaskan seorang remaja berusia 14 tahun menggemparkan kota Pekanbaru, Riau. Peristiwa tragis ini menyeret seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial HW (47) sebagai tersangka. HW ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan melakukan penembakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Muhammad Ihsan, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menurut keterangan yang diperoleh, insiden penembakan terjadi di Jalan Taman Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, pada hari Rabu, 30 April 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban bersama sejumlah remaja lainnya sedang menyaksikan perkelahian satu lawan satu di dekat rumah pelaku. Kerumunan tersebut menimbulkan kebisingan yang diduga mengganggu HW.

Kapolsek Binawidya, Kompol Ihut Manjalo Tua menjelaskan bahwa HW mengakui telah menembak korban menggunakan senapan angin. "Pelaku HW telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Barang bukti yang disita yaitu sepucuk senapan angin dan dua keping serpihan proyektil peluru," ujar Kompol Ihut.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada malam kejadian, sejumlah remaja berkumpul untuk menyaksikan perkelahian. Korban, Muhammad Ihsan, berada di antara kerumunan tersebut. HW yang merasa terganggu dengan kebisingan yang ditimbulkan, kemudian mengambil senapan angin dari gudang rumahnya. Tanpa diduga, HW menembak ke arah kerumunan remaja tersebut.

Akibatnya, Muhammad Ihsan terkena tembakan di bagian kepala belakang. Korban langsung tersungkur ke tanah. Melihat kejadian itu, remaja-remaja lain yang berada di lokasi panik dan melarikan diri. HW kemudian keluar dari rumahnya dan mencoba memberikan pertolongan kepada korban. Ia membawa Muhammad Ihsan ke Rumah Sakit Universitas Riau (RS UR).

Setelah menjalani perawatan intensif selama dua hari, Muhammad Ihsan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Pihak kepolisian yang menerima laporan mengenai kejadian ini segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan HW pada hari Jumat, 2 Mei 2025.

Motif Penembakan

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa HW merupakan seorang ASN yang bekerja di Rumah Sakit Universitas Riau. Motif penembakan diduga karena pelaku merasa terganggu dengan keributan yang ditimbulkan oleh kerumunan remaja yang sedang berkelahi di depan rumahnya.

"Motif pelaku menembak adalah untuk membubarkan anak-anak yang sedang berkelahi di depan rumahnya," terang Kompol Ihut. Namun, tindakan HW tersebut justru berakibat fatal, merenggut nyawa seorang remaja.

Kasus ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. HW akan dijerat dengan pasal yang sesuai dengan perbuatannya. Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan mendalam terkait penggunaan senjata api, bahkan senapan angin, di kalangan masyarakat sipil.

  • Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit selama dua hari sebelum dinyatakan meninggal dunia.
  • Polisi mengamankan barang bukti berupa senapan angin dan serpihan proyektil.
  • Pelaku terancam hukuman berat atas tindakannya.