Kendal, Jawa Tengah – Suasana khidmat dan duka mendalam menyelimuti Pondok Pesantren Al Fadlu, Kaliwungu, Kendal, saat jenazah Alamudin Dimyati Rois, anggota DPR RI dari Fraksi PKB, disemayamkan. Para pelayat, terdiri dari keluarga, kerabat, santri, dan masyarakat luas, berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Lantunan ayat suci dan doa terus mengalir, mengiringi kepergian tokoh yang dikenal luas sebagai Gus Alam.

Menurut keterangan keluarga, prosesi pemakaman Gus Alam direncanakan di kompleks Pondok Pesantren Al Fadlu 2, Sidorejo, Brangsong. Lokasi peristirahatan terakhir almarhum berada di sisi makam ayahanda tercinta, KH. Dimyati Rois. Pilihan lokasi ini menjadi simbol kedekatan dan penghormatan Gus Alam kepada sang ayah, sekaligus meneruskan tradisi keilmuan dan pengabdian yang telah diwariskan.

Gus Alam menjadi korban dalam kecelakaan tragis di ruas Tol Pemalang-Batang. Insiden yang terjadi pada Jumat dini hari itu merenggut nyawa beberapa korban, termasuk Gus Alam yang sempat mendapatkan perawatan intensif. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Fadlu dan masyarakat Kendal. Gus Alam dikenal sebagai sosok muda yang cerdas, santun, dan memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, serta gigih memperjuangkan aspirasi rakyat di tingkat nasional.

Sosok Gus Alam akan selalu dikenang sebagai teladan bagi generasi muda. Semangatnya dalam menuntut ilmu, berbakti kepada orang tua, dan mengabdi kepada masyarakat akan terus menginspirasi banyak orang. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi keluarga, pesantren, dan bangsa. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.