Raphinha Ungkap Kekecewaan Mendalam Terhadap Gaya Kepelatihan Xavi Hernandez

Raphinha, pemain sayap Barcelona, baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan pelatihnya, Xavi Hernandez. Meskipun keduanya sempat bekerja sama selama dua musim di Camp Nou, Raphinha merasa bahwa Xavi tidak sepenuhnya mempercayainya.

Perasaan ini muncul terutama karena Raphinha kerap ditarik keluar lapangan sebelum pertandingan usai. Padahal, pemain asal Brasil ini merasa dalam kondisi prima dan mampu memberikan kontribusi lebih bagi tim. Tercatat, dari puluhan penampilannya di bawah asuhan Xavi, Raphinha hanya sembilan kali bermain penuh selama 90 menit.

"Saya merasa dia dan stafnya tidak cukup percaya pada saya," ujar Raphinha, mengungkapkan unek-uneknya. Ia mengaku telah mencoba berbicara dengan Xavi untuk memperbaiki situasi, namun tidak membuahkan hasil. "Dia punya jalan pikirannya sendiri," imbuhnya.

Salah satu momen yang paling membuat Raphinha frustrasi adalah saat pertandingan melawan Manchester United di Liga Europa musim 2022-2023. Dalam laga tersebut, Raphinha merasa bermain sangat baik, bahkan berhasil mencetak gol dan memberikan assist. Namun, saat skor imbang 2-2, Xavi justru menariknya keluar lapangan. Kekesalan Raphinha memuncak hingga ia melampiaskannya dengan menendang botol minuman di pinggir lapangan.

"Saya pikir itu terjadi pada laga melawan Manchester United, di mana saya bermain tampil sangat bagus dengan mencetak gol dan assist," kenangnya. "Skor 2-2 dan dia menarik saya keluar. Saya juga menciptakan peluang bersih. Saya merasa nyaman dan bermain sangat bagus."

"Namun, pergantian pemain pertama adalah saya. Saat melihatnya, saya tidak bisa percaya," pungkas Raphinha.

Meskipun demikian, Raphinha kini telah menjadi pemain kunci di Barcelona setelah kepergian Xavi. Pada musim 2024-2025, ia menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencetak 31 gol dan memberikan 25 assist dari 52 penampilannya di berbagai kompetisi. Kontribusinya ini membantu Barcelona meraih gelar Copa del Rey dan berpotensi menambah dua gelar lagi, termasuk Liga Spanyol dan Liga Champions.

Saat ini, Barcelona memimpin klasemen Liga Spanyol dengan 79 poin dari 34 pertandingan, unggul empat poin dari Real Madrid. Di Liga Champions, mereka bermain imbang 3-3 melawan Inter Milan pada leg pertama semifinal, dengan leg kedua yang akan digelar di San Siro. Performa apik Raphinha menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan Barcelona di musim ini.