Truk TNI AD Terbakar di Tol Gempol, Satu Prajurit Gugur
Insiden tragis menimpa Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ketika sebuah truk yang membawa amunisi terbakar di ruas Tol Gempol-Pandaan, Jawa Timur, Senin malam (5/5/2025). Kebakaran ini mengakibatkan satu prajurit gugur dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, peristiwa ini terjadi saat konvoi kendaraan milik Yonif 509/BY Divisi Infanteri 2 Kostrad sedang dalam perjalanan pulang ke markas setelah menyelesaikan tugas operasi di Papua. Truk yang terbakar tersebut merupakan bagian dari gelombang kedua pergeseran pasukan dari Surabaya menuju Jember. Sebelum keberangkatan, seluruh kendaraan dan perlengkapan telah melalui pemeriksaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) oleh tim teknis Detasemen Peralatan dan Polisi Militer.
Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 21.38 WIB, ketika salah satu truk yang mengangkut amunisi mengeluarkan percikan api di bagian atas. Sopir truk yang berada di belakangnya segera memberikan peringatan, dan truk yang bermasalah tersebut langsung menepi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, saat proses pengecekan berlangsung, terjadi ledakan kecil yang kemudian memicu kebakaran yang lebih besar.
Menyadari situasi yang semakin tidak aman, dua personel yang berada di dekat truk tersebut segera mengambil tindakan penyelamatan diri dengan melompat ke tepi jalan tol. Kondisi medan di tepi jalan tol tersebut berupa jurang. Personel lainnya dengan sigap menghubungi petugas pemadam kebakaran dan melakukan pengamanan arus lalu lintas untuk mencegah jatuhnya korban tambahan.
Setelah api berhasil dipadamkan, tim melakukan pencarian terhadap dua personel yang melompat ke jurang. Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan ditemukan dalam kondisi luka-luka dan segera dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, Serka Untung Avisilia ditemukan meninggal dunia.
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya Serka Untung Avisilia. Beliau menyatakan bahwa Serka Untung Avisilia adalah seorang prajurit yang memiliki dedikasi tinggi dan TNI AD akan bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit. Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur.
TNI AD saat ini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya percikan api yang berujung pada kebakaran truk tersebut. Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa seluruh proses investigasi akan dilakukan secara profesional dan transparan. Beliau juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar seluruh proses penanganan dan investigasi dapat berjalan dengan lancar.