Industri Otomotif Nasional Catat Rekor: Toyota Indonesia Targetkan 3 Juta Unit Ekspor
Industri otomotif Indonesia bersiap mencatatkan tonggak sejarah baru. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan target ambisiusnya untuk mencapai angka ekspor kumulatif 3 juta unit kendaraan pada tahun ini. Pencapaian ini akan menandai pertama kalinya bagi produsen otomotif di Indonesia menembus angka tersebut, sekaligus mengukuhkan posisi Toyota sebagai eksportir otomotif utama di Tanah Air.
Nandi Julyanto, Presiden Direktur TMMIN, menyatakan keyakinannya bahwa target ini akan tercapai pada semester kedua tahun 2025. Optimisme ini didasarkan pada kinerja ekspor perusahaan yang solid, di mana hingga akhir tahun lalu, Toyota telah berhasil mengekspor 2,7 juta unit kendaraan. Pencapaian 3 juta unit ini merupakan akumulasi dari upaya ekspor yang telah dilakukan sejak tahun 1987.
Meskipun data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan adanya penurunan ekspor sebesar 6,20 persen (year-on-year) pada tahun 2024 untuk Grup Astra Toyota dan Daihatsu, TMMIN tetap optimis. Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN, menjelaskan bahwa penurunan ini merupakan dampak dari tantangan global, termasuk ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung. Namun, di tengah tantangan tersebut, ekspor kendaraan hybrid Toyota justru mengalami lonjakan signifikan.
Ekspor mobil hybrid, termasuk Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV, mencatat pertumbuhan sebesar 111 persen pada tahun 2024, dengan total 18.553 unit. Kijang Innova Zenix Hybrid mencatat angka ekspor 11.790 unit, sementara Yaris Cross Hybrid menyumbang 6.763 unit. Kedua model ini diproduksi di pabrik TMMIN Karawang dan diekspor ke berbagai negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Toyota tidak hanya berfokus pada kuantitas ekspor, tetapi juga pada keberlanjutan. Perusahaan menargetkan kendaraan listrik (EV) akan menyumbang 50 persen dari total ekspornya pada tahun 2030. Hal ini menunjukkan komitmen Toyota terhadap transisi menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:
- Target Ambisius: TMMIN menargetkan ekspor kumulatif 3 juta unit pada tahun ini.
- Rekor Industri: Pencapaian ini akan menjadi yang pertama bagi produsen otomotif Indonesia.
- Optimisme: Target diharapkan tercapai pada semester kedua tahun 2025.
- Tantangan Global: Penurunan ekspor pada tahun 2024 dipengaruhi oleh kondisi pasar global.
- Kinerja Hybrid: Ekspor kendaraan hybrid Toyota melonjak 111 persen.
- Fokus EV: Toyota menargetkan 50 persen ekspor adalah kendaraan listrik pada tahun 2030.
- Pasar Ekspor: Produk diekspor ke Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.