Kecelakaan Maut Bus ALS Guncang Padang Panjang

Kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) bernomor polisi B 7512 FGA telah merenggut nyawa belasan penumpang di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada hari Selasa (6/5/2025). Insiden tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Menurut keterangan Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah masalah pada sistem pengereman bus yang mengakibatkan kendaraan hilang kendali dan akhirnya terbalik. Saat kejadian, bus tersebut sedang melakukan perjalanan dari Medan menuju Bekasi, melewati jalur Sumatera Barat yang dikenal memiliki kondisi jalan yang menantang.

"Data sementara menunjukkan ada 35 orang yang menjadi korban dalam kecelakaan ini. Sayangnya, 12 di antaranya meninggal dunia," ungkap AKBP Kartyana. Ia menambahkan bahwa dari total korban meninggal, tujuh orang adalah laki-laki, termasuk seorang anak-anak, dan lima orang lainnya adalah perempuan, yang juga termasuk seorang anak-anak.

Selain korban jiwa, puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Tercatat 23 orang mengalami luka-luka, dengan rincian 17 laki-laki dan 6 perempuan. Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Pihak kepolisian dari Polda Sumatera Barat saat ini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kecelakaan. Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan, dan keterangan dari saksi-saksi serta pihak terkait akan dikumpulkan untuk melengkapi penyelidikan.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama bagi kendaraan yang melintasi jalur-jalur dengan kondisi geografis yang ekstrem. Pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan, khususnya sistem pengereman, serta peningkatan kesadaran pengemudi akan keselamatan berlalu lintas, menjadi kunci untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Berikut daftar korban sementara :

• Korban Meninggal:
  • Laki-laki: 7 (termasuk 1 anak-anak)
  • Perempuan: 5 (termasuk 1 anak-anak)
• Korban Luka-Luka:
  • Laki-laki: 17
  • Perempuan: 6

Daftar ini masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan proses identifikasi dan pendataan yang terus dilakukan oleh pihak berwenang.