Aparat kepolisian di Makassar mengambil langkah tegas dalam menanggapi maraknya aksi kejahatan jalanan yang meresahkan warga. Polrestabes Makassar mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan prosedur tembak di tempat bagi pelaku kejahatan jalanan yang tertangkap basah saat melakukan aksinya.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya keresahan masyarakat akibat aksi teror seperti panah busur dan penyerangan oleh kelompok bermotor. Ia menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil tanpa memandang usia pelaku jika tindakan mereka membahayakan nyawa orang lain. Prosedur ini akan diterapkan terutama jika pelaku tertangkap tangan melakukan tindak pidana yang mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan warga. Kombes Pol Arya Perdana menyampaikan pernyataan ini di Mapolrestabes Makassar, menegaskan komitmennya untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Beberapa waktu belakangan, Kota Makassar memang diresahkan oleh serangkaian aksi kejahatan jalanan. Salah satu insiden yang menjadi sorotan adalah penyerangan oleh geng motor di kawasan Jalan Kerung-kerung. Pada dini hari, saat warga sedang beristirahat, kelompok geng motor melakukan perusakan terhadap kendaraan yang terparkir, memicu keluhan dari warga yang merasa respons aparat tidak memadai. Video yang beredar menunjukkan seorang warga mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian tersebut dan mempertanyakan motif penyerangan.

Selain itu, seorang remaja perempuan berinisial GT menjadi korban serangan panah busur oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Tanjung Alang. Anak panah tersebut mengenai pahanya, menambah daftar panjang aksi teror yang menghantui warga Makassar. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan menangkap mereka.

Berikut daftar kejahatan jalanan yang meresahkan warga Makassar:

• Teror panah busur
• Penyerangan geng motor di pemukiman
• Perusakan kendaraan

Langkah tegas yang diambil oleh Polrestabes Makassar ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan jalanan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.