Sterilisasi Tol Gempol-Pandaan Pasca-Kebakaran Truk Militer

Pasca-insiden kebakaran truk militer yang mengangkut amunisi di ruas Tol Gempol-Pandaan, tim gabungan dari kepolisian, TNI, dan Jasa Marga melakukan sterilisasi area di sekitar lokasi kejadian. Langkah ini diambil demi menjamin keamanan pengguna jalan tol dan mencegah potensi kecelakaan akibat sisa-sisa amunisi yang mungkin tersebar.

Operasi pembersihan difokuskan pada area sepanjang 2 kilometer di kedua sisi jalur, meliputi KM 774/350 baik arah Surabaya menuju Pandaan maupun arah sebaliknya. Tim gabungan menyisir secara seksama untuk mengumpulkan serpihan amunisi yang meledak dan terbakar. Sisa-sisa amunisi ini kemudian dikumpulkan sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Selain pembersihan serpihan amunisi, bangkai truk yang terbakar juga telah dievakuasi dari ruas jalan tol dan dibawa ke markas Batalyon Zeni Tempur X Pasuruan. Evakuasi bangkai truk ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas di tol Gempol-Pandaan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, insiden kebakaran truk militer ini terjadi pada Senin malam di ruas Tol Gempol-Pasuruan. Truk tersebut merupakan bagian dari konvoi empat kendaraan yang bergerak dari Dermaga Ujung Perak Surabaya menuju Yonif 509 BY/2 Kostrad Jember setelah menyelesaikan tugas di Papua. Akibat insiden tragis ini, seorang anggota TNI dilaporkan meninggal dunia dan seorang lainnya mengalami luka patah tulang setelah berusaha menyelamatkan diri dari ledakan amunisi.