Lemhannas Gandeng Kemendagri dalam Persiapan Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah mempersiapkan retret bagi kepala daerah gelombang kedua. Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan Kemendagri untuk memastikan kelancaran acara tersebut. Retret ini dirancang sebagai wadah peningkatan kapasitas dan pemahaman mendalam mengenai isu-isu strategis bagi para pemimpin daerah.
Ace Hasan Syadzily menjelaskan bahwa konsep retret gelombang kedua ini tidak akan jauh berbeda dengan retret sebelumnya yang telah sukses diselenggarakan di Akademi Militer, Magelang, beberapa waktu lalu. Fokus utama tetap pada peningkatan wawasan kebangsaan, pemahaman geopolitik, dan penguatan ketahanan nasional. Meskipun demikian, Lemhannas akan terus berkoordinasi dengan Kemendagri untuk menyesuaikan materi dan pendekatan agar relevan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh kepala daerah saat ini.
"Secara teknis, kami akan terus berdiskusi dengan Kemendagri, mengingat kepala daerah berada di bawah koordinasi mereka," ujar Ace Hasan. Keterlibatan Kemendagri dinilai krusial untuk memastikan bahwa program retret selaras dengan kebijakan dan prioritas pemerintah pusat.
Lemhannas sendiri akan kembali berperan aktif dalam memberikan materi pembelajaran. Materi yang akan disampaikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari wawasan kebangsaan hingga dinamika geopolitik global dan implikasinya terhadap ketahanan nasional Indonesia. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik mengenai isu-isu tersebut, kepala daerah dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam menjalankan pemerintahan di daerah masing-masing.
Pemerintah pusat berencana mengikutsertakan 52 kepala daerah yang belum berpartisipasi dalam retret gelombang pertama di Magelang. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyatakan bahwa Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, telah menyetujui konsep yang diusulkan untuk retret gelombang kedua. Saat ini, Kemendagri tengah melakukan finalisasi konsep, sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Menteri Sekretaris Negara dan Presiden.
"Konsep retret kedua sudah rampung. Kami masih menunggu arahan dari pimpinan, termasuk Bapak Mensesneg, Bapak Presiden, dan tentu saja Bapak Menteri Dalam Negeri," kata Bima Arya.
Retret kepala daerah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan di tingkat daerah. Dengan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai berbagai isu strategis, diharapkan kepala daerah dapat lebih efektif dalam memajukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang mereka pimpin.
Format Materi Retret:
- Wawasan Kebangsaan
- Geopolitik
- Ketahanan Nasional