Anak Usaha Chandra Asri, PT Chandra Daya Investasi, Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia
PT Chandra Daya Investasi (CDI), anak perusahaan dari emiten petrokimia terkemuka, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), berencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Langkah ini menjadi sorotan di kalangan investor dan pelaku pasar modal.
Menurut prospektus yang beredar, CDI akan menawarkan sebanyak 12,48 miliar lembar saham baru kepada publik, dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Harga penawaran saham diperkirakan berada di kisaran Rp 170 hingga Rp 190 per saham. Dengan demikian, perusahaan berpotensi meraup dana segar antara Rp 2,12 triliun hingga Rp 2,73 triliun dari aksi korporasi ini.
CDI telah menunjuk enam perusahaan sekuritas terkemuka sebagai penjamin pelaksana emisi efek (joint lead underwriters), yaitu PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Kehadiran nama-nama besar ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap potensi CDI.
Perusahaan yang akan menggunakan kode saham CDIA ini, fokus pada investasi di sektor infrastruktur yang vital bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Portofolio investasi CDI mencakup berbagai bidang, termasuk:
- Energi: Pengembangan dan pengelolaan pembangkit listrik serta infrastruktur energi lainnya.
- Air: Investasi dalam sistem pengolahan air bersih dan pengelolaan sumber daya air.
- Pelabuhan: Pengembangan dan pengelolaan fasilitas pelabuhan untuk mendukung kegiatan ekspor-impor.
- Logistik: Penyediaan layanan logistik terintegrasi untuk mendukung rantai pasok industri.
CDI memiliki beberapa anak perusahaan yang beroperasi di sektor-sektor strategis, seperti PT Chandra Shipping International (CSI) yang bergerak di bidang jasa pengiriman dan PT Krakatau Chandra Energi (KCE) yang fokus pada penyediaan energi. Selain itu, CDI juga menjalin kemitraan strategis dengan EGCO Group dari Thailand untuk memperkuat posisi bisnisnya dan memperluas jangkauan pasar.
Manajemen CDI belum memberikan pernyataan resmi mengenai jadwal pasti pelaksanaan IPO. Namun, sumber internal perusahaan mengindikasikan bahwa IPO ini ditargetkan untuk terlaksana sebelum pertengahan tahun 2025. Langkah IPO ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan CDI, meningkatkan visibilitas perusahaan di pasar modal, dan mendukung ekspansi bisnis di masa depan.