Harapan Tak Terwujud: Nenek Wah Ace Kecewa Batal Bertemu Wapres Gibran

Nenek Wah Ace (70), seorang pedagang ikan dari Nanguhure, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungan kerja di Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, pada hari Selasa (6/5/2025).

Kabar mengenai rencana kunjungan Wakil Presiden Gibran telah sampai ke telinga Wah Ace sejak sehari sebelumnya. Dengan penuh semangat, ia pun memutuskan untuk datang ke Desa Kolisia B setelah menjual habis dagangan ikannya di pagi hari. Di sana, ia bergabung dengan warga lainnya, menanti kedatangan orang nomor dua di Indonesia itu di sebuah tenda sederhana yang didirikan di tepi jalan.

Seiring waktu, harapan Wah Ace semakin membumbung tinggi ketika sejumlah petugas keamanan mengumumkan bahwa rombongan Wakil Presiden akan segera tiba. Dengan antusias, ia berdiri dan bersiap menyambut kedatangan Gibran. Namun, sayang seribu sayang, kesempatan untuk bertatap muka dan menyampaikan aspirasinya kandas.

"Saya sangat berharap bisa bertemu dan berdialog langsung dengan Pak Gibran," ujar Wah Ace dengan nada sendu. Ia mengungkapkan bahwa kedatangannya semata-mata ingin menyampaikan permohonan bantuan modal usaha. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli sebuah freezer, yang sangat dibutuhkan untuk menunjang usaha penjualan ikannya.

"Saya hanya membutuhkan bantuan dari Bapak Wakil Presiden untuk membeli freezer," imbuhnya.

Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sikka, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berfokus pada sektor pertanian dan perikanan. Beliau menyerahkan sejumlah bantuan berupa hand tractor kepada para petani di Desa Kolisia B. Selain itu, Gibran juga mengunjungi kawasan ekonomi perikanan Bebeng di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat. Kunjungan kerja diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa laptop kepada SMA Katolik Bhaktyarsa.

  • Kunjungan Wapres Gibran: Memberikan bantuan hand tractor kepada petani di Desa Kolisia B.
  • Sektor Perikanan: Meninjau kawasan ekonomi perikanan Bebeng.
  • Sektor Pendidikan: Memberikan bantuan laptop kepada SMA Katolik Bhaktyarsa.