Tokoh Jateng Berduka: Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Kenang Gus Alam Sebagai Sosok Panutan

Kabar duka menyelimuti Jawa Tengah. Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bersama mantan Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen, terlihat hadir melayat ke kediaman Almarhum Alamuddin Dimyati Rois, atau yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Gus Alam, di Kampung Jagalan, Desa Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal, pada Selasa (6/5/2025).

Kedatangan keduanya sekitar pukul 11.30 WIB, menunjukkan betapa besar rasa hormat dan kehilangan yang mereka rasakan atas kepergian tokoh agama dan politisi tersebut. Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kedekatan khusus dengan Almarhum Gus Alam, mengingat keduanya pernah bersama-sama mengemban amanah sebagai anggota DPR RI.

"Saya mengenal Gus Alam dengan baik. Beliau adalah orang yang sangat baik," ungkap Ganjar kepada awak media. Ia menambahkan, meskipun intensitas komunikasi mereka tidak seerat dulu, hubungan baik tetap terjalin. "Saya bahkan sempat menanyakan kondisinya saat dirawat di rumah sakit, setelah kecelakaan," imbuhnya.

Senada dengan Ganjar, Taj Yasin juga mengenang Gus Alam sebagai sosok yang memiliki kepribadian yang luhur. Ia menuturkan bahwa meskipun terjun ke dunia politik, Gus Alam tidak pernah melupakan perannya dalam kegiatan pondok pesantren. "Saya juga sempat menjenguk beliau saat dirawat di rumah sakit," ujar Taj Yasin dengan nada penuh duka.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Gus Alam. Beliau menyampaikan bahwa kepergian Gus Alam merupakan kehilangan besar bagi masyarakat Kendal, mengingat Almarhum adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah 2 di Srogo, Sidorejo, Kecamatan Brangsong.

"Mewakili Pemerintah Kabupaten Kendal dan atas nama pribadi, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian beliau," ungkap Dyah Kartika. Ia menambahkan bahwa Gus Alam adalah sosok panutan bagi warga Kendal, seorang tokoh agama yang kharismatik dan humanis. "Beliau adalah panutan bagi warga Kendal. Tentu ini merupakan kehilangan yang besar dan mendalam. Mari kita berdoa bersama-sama, semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya," pungkasnya.

Gus Alam adalah salah satu korban dalam kecelakaan tragis yang terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang, tepatnya di KM 315+900 jalur A, wilayah Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, pada Jumat (2/5/2025) dini hari sekitar pukul 02.40 WIB. Almarhum saat itu berada di dalam mobil Toyota Innova bernomor polisi H-1980-CM yang menabrak truk fuso dari belakang. Kecelakaan tersebut merenggut nyawa dua penumpang dan menyebabkan dua lainnya mengalami luka berat. Gus Alam mengalami luka berat dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Rencananya, Gus Alam akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Srogo Sidorejo, bersebelahan dengan makam ayahandanya, KH. Dimyati Rois. Kepergian Gus Alam meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, santri, dan seluruh masyarakat yang mengenalnya.