Jetour Indonesia Bidik Basis Produksi Mobil Setir Kanan untuk Pasar Asia Tenggara

Jetour Indonesia Incar Posisi Pusat Produksi Mobil Setir Kanan di Asia Tenggara

PT Jetour Motor Indonesia, agen pemegang merek otomotif asal Tiongkok, mengungkapkan ambisi jangka panjangnya untuk menjadi basis produksi utama mobil setir kanan, tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk kawasan Asia Tenggara. Langkah ini diungkapkan menyusul perakitan lokal dua model SUV andalan mereka, Dashing dan X70 Plus, yang saat ini telah diproduksi secara Completely Knocked Down (CKD) di fasilitas PT Handal Indonesia Motor, Pondok Ungu, Bekasi. Fasilitas ini juga digunakan oleh merek otomotif lain seperti Chery dan Neta.

Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, menjelaskan visi perusahaan untuk memiliki pabrik perakitan sendiri di Indonesia. “Saat ini kita masih dalam tahap CKD, namun visi jangka panjang kami adalah membangun pabrik sendiri. Ini akan memungkinkan kita untuk menjadi pusat produksi mobil setir kanan, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk pasar Asia Tenggara,” ungkap Ranggy dalam sebuah wawancara di Bandung, 26 Februari 2025.

Keberhasilan Jetour Indonesia dalam melakukan uji coba jalan (road test) untuk model-model setir kanan, seperti X50e dan T2, semakin memperkuat keyakinan perusahaan akan potensi tersebut. Indonesia, menurut Ranggy, berperan sebagai pasar uji coba utama untuk mobil setir kanan, memberikan data berharga bagi pengembangan dan produksi massal. “Potensi untuk menjadi basis produksi setir kanan sangat besar, dan kami tengah mengeksplorasi berbagai peluang untuk merealisasikan visi ini,” tambahnya.

Beberapa faktor pendukung turut mendorong rencana ambisius ini. Salah satunya adalah potensi dukungan pemerintah melalui kebijakan dan insentif yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan pabrik. “Jetour berkomitmen untuk mendukung setiap kebijakan pemerintah yang menguntungkan konsumen, termasuk insentif yang mungkin diberikan,” tegas Ranggy. Ia menambahkan bahwa perusahaan akan terus memantau perkembangan kebijakan pemerintah dan menyesuaikan strategi bisnisnya demi mencapai tujuan tersebut.

Langkah Jetour ini menunjukkan optimisme perusahaan terhadap pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan fokus pada produksi mobil setir kanan, Jetour berupaya untuk menangkap peluang pasar yang signifikan di wilayah ini. Keberhasilan dalam membangun pabrik sendiri dan menjadi pusat produksi regional akan menempatkan Jetour dalam posisi yang lebih kompetitif di pasar yang semakin dinamis dan kompetitif.

Faktor-faktor kunci yang mendukung rencana Jetour:

  • Uji coba pasar: Indonesia sebagai pasar uji coba utama untuk mobil setir kanan.
  • Dukungan pemerintah: Potensi insentif dan kebijakan pemerintah yang mendukung investasi di sektor otomotif.
  • Pertumbuhan pasar: Potensi pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia dan Asia Tenggara.
  • Keunggulan kompetitif: Menjadi basis produksi setir kanan akan memberikan keunggulan kompetitif bagi Jetour di pasar regional.

Perkembangan selanjutnya dari rencana Jetour ini akan sangat dinantikan oleh pelaku industri otomotif dan konsumen di Indonesia dan Asia Tenggara.