Efisiensi Anggaran Pemerintah Dorong Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Secara Bertahap

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengklaim telah berhasil melakukan efisiensi anggaran secara signifikan. Langkah ini diklaim menjadi fondasi penting dalam merealisasikan program-program strategis yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pernyataan yang disampaikan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025), Presiden Prabowo menekankan bahwa manajemen ekonomi dan anggaran yang cermat menjadi kunci utama dalam upaya ini. "Kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran memungkinkan kita untuk melakukan penghematan besar-besaran, yang pada gilirannya memungkinkan kita melaksanakan program-program strategis," ujarnya.

Salah satu program unggulan yang menjadi fokus utama pemerintah adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini telah diimplementasikan secara bertahap sejak 6 Januari 2025, dengan tujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak.

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa program MBG telah menjangkau 1.286 titik di seluruh Indonesia, dengan total penerima manfaat mencapai 3,4 juta orang. "Kita mampu menggelar program MBG secara bertahap dan hati-hati sejak 6 Januari. Laporan terbaru menunjukkan bahwa program ini telah menjangkau lebih dari 1.000 titik, tepatnya 1.286 titik, dengan total penerima manfaat mencapai 3,4 juta," jelasnya.

Pemerintah menargetkan program MBG akan terus diperluas secara bertahap. Pada awal Mei, target penerima manfaat diharapkan mencapai 4 juta orang. Selanjutnya, pada akhir Juni, target ditingkatkan menjadi 6 juta penerima. Pada bulan Agustus, pemerintah menargetkan program ini dapat menjangkau 22 juta penerima. Target akhir pada November 2025 adalah menjangkau 82,9 juta penerima manfaat.

Program MBG menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan memberikan akses terhadap makanan bergizi, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak-anak Indonesia, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.