Evaluasi CFD Depok: Potensi Ekspansi ke Dua Jalur Jalan Margonda dalam Pengawasan Ketat Kepolisian

Kepolisian Resor (Polres) Depok tengah melakukan kajian mendalam terkait kemungkinan penerapan car free day (CFD) di dua jalur Jalan Margonda Raya. Langkah ini diambil menyusul antusiasme tinggi masyarakat pada pelaksanaan CFD perdana yang digelar beberapa waktu lalu, di mana hanya satu jalur yang ditutup.

Kombes Abdul Waras, Kapolres Depok, menyampaikan bahwa evaluasi ini mencakup aspek teknis dan keamanan. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran kegiatan CFD sekaligus meminimalisir potensi gangguan terhadap aktivitas warga lainnya. "Memang sedang dikaji agar dua jalan di Margonda bisa digunakan untuk CFD. Kami lihat dari sisi teknis dan keamanannya, agar pelaksanaan CFD tetap berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas warga lainnya," ujarnya.

Padatnya pengunjung pada CFD sebelumnya menjadi salah satu pertimbangan utama. Penutupan satu jalur dinilai kurang memadai untuk menampung animo masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Oleh karena itu, opsi penutupan dua jalur Jalan Margonda Raya menjadi alternatif yang sedang dipertimbangkan secara serius.

Kapolres Abdul Waras menegaskan komitmen kepolisian untuk mendukung program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Ia menilai CFD sebagai kegiatan positif yang memberikan beragam manfaat, mulai dari peningkatan kesehatan hingga ruang interaksi sosial.

"Saya akan terus bersama program Pemkot Depok yang mengedepankan manfaat bagi masyarakat. Selama kegiatan tersebut berdampak positif, kami dari kepolisian siap berkolaborasi dan memberikan pengamanan terbaik," kata Abdul. Dia menambahkan, "CFD merupakan program positif yang memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, mulai dari aspek kesehatan hingga ruang interaksi sosial."

Wali Kota Depok, Supian Suri, sebelumnya menyampaikan bahwa penyelenggaraan CFD di Jalan Margonda bertujuan untuk mendorong masyarakat Depok untuk berolahraga dan menjaga kesehatan. Selain itu, CFD juga menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan dan silaturahmi antar warga.

"CFD kawasan Margonda merupakan salah satu upaya untuk membudayakan masyarakat untuk berolahraga bersama-sama," kata Supian Suri. Ia juga menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kegiatan olahraga sangat tinggi. Tujuan utama dari penyelenggaraan CFD adalah untuk memasyarakatkan gaya hidup sehat melalui olahraga.

Selain manfaat kesehatan dan sosial, Pemkot Depok juga berkomitmen untuk mengurangi tingkat polusi udara melalui pelaksanaan CFD. Kegiatan ini juga melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan daya saing.

Sebagai informasi, rute CFD Depok dimulai dari kawasan Balai Kota Depok dan membentang sepanjang Jalan Margonda sisi barat hingga persimpangan Jalan Juanda, pada jalur yang ditutup. CFD Depok berlangsung setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.