Kemenag Imbau Jemaah Haji Prioritaskan Kesehatan di Tanah Suci

Gelombang kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah telah memasuki hari keenam. Seiring dengan antusiasme menjalankan ibadah di Tanah Suci, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau agar jemaah haji tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah jika merasa lelah.

Direktur Bina Haji Kemenag, Musta'in Ahmad, menyampaikan pesan ini melalui konferensi pers. Ia menjelaskan bahwa Masjid Nabawi menawarkan berbagai kesempatan untuk melaksanakan ibadah sunnah, termasuk ziarah ke Raudah, area yang diyakini sebagai taman surga. Ibadah-ibadah ini, meskipun memiliki keutamaan spiritual yang besar, bersifat sunnah atau tidak wajib.

"Ibadah sunnah di Masjid Nabawi sangat dianjurkan, namun kesehatan dan keselamatan jemaah adalah yang utama," tegas Musta'in. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik agar tidak kelelahan dan dapat melaksanakan ibadah haji wajib dengan optimal.

Menjaga kesehatan, menurut Musta'in, adalah bagian dari ibadah itu sendiri. Ia mengutip firman Allah SWT dalam Al-Baqarah ayat 195 yang mengingatkan untuk tidak menjatuhkan diri ke dalam kebinasaan. Oleh karena itu, ia mengajak jemaah untuk mengatur tenaga, beristirahat yang cukup, dan tidak memaksakan diri demi ibadah sunnah.

"Niat baik dan semangat ibadah akan tetap dicatat oleh Allah SWT sebagai amal yang bernilai, meskipun tidak dapat melaksanakan semua ibadah sunnah," ujarnya.

Kemenag juga telah menyiapkan petugas haji dari berbagai bidang, termasuk layanan kesehatan dan bimbingan ibadah, untuk membantu dan mendampingi jemaah. Petugas akan terus memantau kondisi jemaah dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Berikut adalah beberapa anjuran bagi jemaah haji untuk menjaga kesehatan selama di Madinah:

  • Prioritaskan Istirahat: Jangan memaksakan diri untuk terus beribadah tanpa istirahat yang cukup.
  • Konsumsi Makanan Bergizi: Jaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi yang disediakan atau membeli makanan yang terjamin kebersihannya.
  • Minum Air yang Cukup: Hindari dehidrasi dengan minum air yang cukup, terutama saat cuaca panas.
  • Gunakan Masker: Lindungi diri dari debu dan polusi udara dengan menggunakan masker.
  • Hindari Kerumunan: Kurangi risiko penularan penyakit dengan menghindari kerumunan yang terlalu padat.
  • Konsultasi dengan Petugas Kesehatan: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan jika merasa tidak sehat.