Di tengah pegunungan terpencil Prefektur Chiba, Jepang, sebuah pengalaman wisata unik menanti. 'Your High School', sebuah program yang berlokasi di Kota Kimitsu, menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan kehidupan sebagai siswa SMA Jepang selama sehari penuh, lengkap dengan seragam sekolah.

Dengan biaya sekitar 35.000 yen (sekitar Rp 4 juta), peserta akan mengenakan seragam khas Jepang – gakuran untuk laki-laki dan sailor fuku untuk perempuan – dan terjun langsung ke dalam aktivitas sekolah sehari-hari di Kimino High School, sebuah sekolah yang dulunya aktif namun kini dialihfungsikan.

Pengalaman yang ditawarkan Undokai, perusahaan di balik inisiatif ini, dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai pendidikan Jepang, seperti kemandirian dan kerja sama. Wisatawan akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, termasuk:

• Menulis kaligrafi Jepang yang dikenal dengan sebutan Shodo
• Mengikuti festival olahraga yang meriah
• Menikmati makan siang bersama di kantin sekolah
• Simulasi evakuasi gempa bumi
• Membersihkan ruang kelas

Program ini secara khusus ditujukan untuk wisatawan mancanegara dan disampaikan dalam Bahasa Inggris, sehingga mudah diakses oleh peserta dari berbagai negara. Jason Wu, seorang wisatawan asal New York, berbagi pengalamannya mengikuti program ini dan menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan sekolah di Jepang, sesuatu yang sangat berbeda dengan pengalamannya di Amerika Serikat.

Bagi sebagian orang, pengalaman ini membangkitkan nostalgia akan masa sekolah yang ideal, seperti yang sering digambarkan dalam anime populer seperti Jujutsu Kaisen atau Ouran High School Host Club. Ada keinginan untuk merasakan sendiri suasana tersebut, dan 'Your High School' menawarkan kesempatan unik untuk mewujudkannya.

Kimino High School, tempat wisata ini beroperasi, ditutup pada tahun 2020 karena penurunan jumlah siswa. Fenomena ini mencerminkan tren yang lebih luas di Jepang, di mana ribuan sekolah telah ditutup dalam dua dekade terakhir akibat penurunan angka kelahiran. Data dari Kementerian Dalam Negeri Jepang menunjukkan bahwa proporsi anak-anak dalam populasi Jepang mencapai titik terendah sepanjang sejarah, yaitu 11,1 persen, yang terus menurun selama 51 tahun berturut-turut. Jumlah anak di bawah usia 15 tahun mencapai 13,66 juta jiwa pada 1 April 2025, turun 350.000 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.

Terlepas dari tantangan demografis yang dihadapi Jepang, 'Your High School' menawarkan cara inovatif untuk memanfaatkan kembali bangunan sekolah yang tidak terpakai dan memberikan pengalaman budaya yang berharga bagi wisatawan asing. Setelah menyelesaikan program, peserta akan menerima sertifikat kelulusan sebagai kenang-kenangan dari petualangan unik mereka.