Pengangkatan CASN 2024: MenPAN-RB Tegaskan Perlunya Kesiapan dan Penataan yang Matang

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menekankan pentingnya kehati-hatian dan kesiapan yang matang dalam proses pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Pernyataan ini disampaikan menyusul penyesuaian jadwal pengangkatan CASN yang disepakati bersama pemerintah dan Komisi II DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu, 5 Maret 2025. Proses yang membutuhkan ketelitian tinggi ini, menurut Menteri Rini, memerlukan waktu yang cukup untuk memastikan akurasi dan efektivitasnya.

Dalam keterangan tertulis pada Jumat, 8 Maret 2025, Menteri Rini menjelaskan bahwa penyelarasan data terkait formasi, jabatan, dan penempatan CASN masih membutuhkan waktu. Beberapa instansi pemerintah masih dalam proses penyelesaian pengadaan CASN, sehingga pengangkatan serentak memerlukan koordinasi dan sinkronisasi yang lebih intensif. Kompleksitas ini diperparah oleh perbedaan masa terhitung mulai tanggal (TMT) pengangkatan ASN di setiap instansi, yang menjadi salah satu tantangan dalam penyatuan jadwal pengangkatan. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah menyusun roadmap pengangkatan serentak CASN 2024 sebagai panduan bagi instansi pemerintah dan calon ASN yang telah lulus seleksi, termasuk mereka yang masih dalam proses seleksi.

Lebih lanjut, Menteri Rini menjelaskan bahwa pemerintah telah menjamin ketersediaan anggaran belanja pegawai, yang tidak termasuk dalam program efisiensi anggaran. Hal ini untuk memastikan kelancaran proses pengangkatan CASN. Kementerian PANRB juga memastikan bahwa anggaran untuk pegawai non-ASN yang terdaftar di basis data BKN selama proses pengadaan PPPK 2024 telah dialokasikan oleh masing-masing instansi, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri dan Menteri PANRB. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada hambatan dalam proses perekrutan dan penempatan pegawai.

Target pengangkatan serentak CPNS ditetapkan pada 1 Oktober 2025, sementara pengangkatan PPPK (baik tahap 1 maupun tahap 2) dijadwalkan pada 1 Maret 2026. Penyesuaian jadwal ini merupakan hasil dari berbagai pertimbangan matang dari pemerintah dan DPR RI. Menteri Rini juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengimbau instansi pemerintah untuk menyiapkan anggaran bagi pegawai non-ASN yang terdata di basis data BKN selama proses pengadaan PPPK 2024. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan kelancaran proses dan menghindari kendala finansial yang dapat menghambat pengangkatan CASN.

Kesimpulannya, proses pengangkatan CASN 2024 memerlukan pendekatan yang terstruktur, akurat, dan terkoordinasi dengan baik antara pemerintah pusat dan daerah. Kesiapan anggaran, sinkronisasi data, dan roadmap yang jelas menjadi kunci keberhasilan dalam merealisasikan target pengangkatan serentak CASN, guna mewujudkan sistem birokrasi yang efisien dan efektif.