Wanita Ditemukan Meninggal di Jakarta Utara: Sang Anak Sempat Menangis, Kondisi Kejiwaan Jadi Sorotan
Warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang wanita berinisial LD (58) di kediamannya. Jenazah ditemukan dalam kondisi membusuk setelah suara tangisan putrinya, EM (27), memicu kecurigaan warga sekitar.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra, EM, putri kandung korban, memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Hal ini menjelaskan mengapa EM tidak segera mencari pertolongan saat mendapati ibunya dalam kondisi memprihatinkan. EM diketahui sebagai pasien Rumah Sakit Jiwa di Duren Sawit, Jakarta Timur, dan kerap kali mengalami perubahan perilaku drastis jika terlambat mengonsumsi obat.
"Alasan tidak meminta tolong karena anaknya memiliki gangguan kejiwaan. Korban adalah ibu dari satu-satunya anak tersebut," ujar AKP Alex Chandra.
Korban tinggal bersama EM dan seorang cucu. Suami korban telah meninggal dunia dua tahun lalu. Penemuan jenazah LD bermula ketika tetangga mendengar tangisan dari dalam rumah korban pada Senin (5/5) malam. Seorang saksi kemudian memberanikan diri untuk memeriksa kondisi rumah tersebut.
- Kronologi Penemuan Jenazah
- Saksi mendengar suara tangisan dari dalam rumah korban.
- Saksi mendapati EM berdiri di belakang pintu teralis bersama anaknya yang juga menangis.
- Saksi melihat LD tergeletak di lantai dalam kondisi membusuk.
- Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT dan petugas keamanan kompleks.
Saat ditemukan, jenazah LD dalam kondisi memprihatinkan dengan luka di bagian kepala. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. Kasus ini menjadi perhatian khusus karena melibatkan kondisi kejiwaan sang anak yang diduga menjadi faktor penghambat dalam penanganan awal kejadian.