Victor Igbonefo Koleksi Lima Gelar Liga Indonesia

Bek tengah naturalisasi, Victor Igbonefo, mengukuhkan namanya dalam sejarah sepak bola Indonesia dengan meraih gelar juara Liga Indonesia kelimanya. Kepastian ini didapat setelah Persib Bandung memastikan diri menjadi kampiun Liga 1 musim 2024/2025. Gelar ini menjadi yang kedua bagi Igbonefo bersama Maung Bandung, setelah sebelumnya juga mengangkat trofi pada musim 2023/2024. Pencapaian ini menempatkan Igbonefo dalam jajaran elit pemain yang mampu meraih lima gelar juara Liga Indonesia.

Sebelum merapat ke Persib Bandung, Igbonefo terlebih dahulu menorehkan tinta emas bersama Persipura Jayapura. Tiga gelar juara dipersembahkannya bagi tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut. Gelar pertama diraih pada tahun 2005 saat kompetisi masih bernama Divisi Utama. Kemudian, Igbonefo kembali membawa Persipura berjaya di era Indonesia Super League pada musim 2008/2009 dan 2010/2011. Konsistensi dan kemampuan kepemimpinan Igbonefo di lini belakang menjadi kunci sukses Persipura pada masa itu.

Pencapaian gemilang Igbonefo ini sejajar dengan legenda hidup Persipura Jayapura, Boaz Solossa, yang juga mengoleksi lima gelar juara Liga Indonesia. Boaz meraihnya pada Divisi Utama 2005, Indonesia Super League 2008/2009, 2010/2011, dan 2013, serta Indonesia Soccer Championship A 2016. Persaingan sehat dan prestasi yang ditorehkan Igbonefo dan Boaz Solossa menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi tim yang dibela.

Sementara itu, di pertandingan lain, Persebaya Surabaya gagal memanfaatkan kesempatan untuk mendekati Persib di papan klasemen. Dalam laga tandang melawan Persik Kediri, Bajul Ijo hanya mampu bermain imbang 3-3. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya tersebut berlangsung dramatis dengan saling balas gol.

Persebaya sebenarnya mampu unggul tiga kali dalam pertandingan tersebut. Bruno Moreira membuka keunggulan Persebaya pada menit ke-34, namun segera disamakan oleh Ramiro Fergonzi. Flavio Silva kembali membawa Persebaya unggul sebelum turun minum, dan Malik Risaldi memperlebar keunggulan di awal babak kedua. Namun, Persik menunjukkan semangat pantang menyerah dan mampu mencetak dua gol balasan melalui Ze Valente dan Ramiro Fergonzi, yang mencetak gol keduanya di menit-menit akhir pertandingan.

Hasil imbang ini membuat Persebaya tertahan di peringkat 4 klasemen dengan 54 poin, terpaut 10 poin dari Persib Bandung yang kokoh di puncak klasemen. Dengan hanya tiga pertandingan tersisa, peluang Persebaya untuk mengejar Persib semakin menipis. Persib Bandung semakin dekat dengan gelar juara Liga 1 musim 2024/2025. Persebaya harus puas berbagi angka dengan Persik Kediri. Meskipun menunjukkan perlawanan sengit, Persebaya gagal mengamankan poin penuh dan semakin menjauh dari perburuan gelar juara.