Hasan Nasbi Urungkan Niat Mundur dari Kepala PCO: Loyalitas pada Presiden Jadi Alasan Utama
Jakarta - Hasan Nasbi, Kepala Presidential Communication Office (PCO), mengumumkan pembatalan pengunduran dirinya dari jabatan strategis tersebut. Keputusan ini diambil setelah mendapatkan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Hasan menegaskan bahwa loyalitasnya kepada presiden menjadi faktor penentu dalam perubahan sikapnya ini. Sebelumnya, Hasan sempat mengajukan surat pengunduran diri, namun kini ia kembali aktif menjalankan tugasnya di PCO.
Dalam keterangannya, Hasan menjelaskan bahwa meskipun sempat merasa ada sejumlah tantangan yang sulit diatasi, hal tersebut tidak lantas membuatnya berkonflik dengan pihak Istana Kepresidenan. Ia menampik adanya sentimen negatif atau kekecewaan yang mendasari niat pengunduran dirinya. Lebih lanjut, Hasan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam membantu mengatasi berbagai persoalan yang ada.
"Saya loyal sama Presiden. Jadi tahu diri itu bukan sesuatu yang bertentangan dengan loyalitas kan. Tapi begitu diperintahkan untuk melanjutkan, ya sudah kita sebagai bawahan beliau, sebagai anak bawahan beliau, ya patuh untuk melanjutkannya," ujar Hasan di kantornya, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Hasan mengungkapkan bahwa pengajuan pengunduran dirinya telah dilakukan pada 21 April 2025. Surat tersebut disampaikan kepada Presiden Prabowo melalui Mensesneg dan Seskab. Namun, situasi berubah dalam waktu kurang dari sebulan. Hasan kembali terlihat dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan pada Senin (5/5/2025) dan kembali bertugas sebagai kepala PCO.
Menurut Hasan, perintah untuk melanjutkan tugas datang langsung dari Presiden Prabowo. Pertemuan dengan Presiden, Mensesneg, dan Seskab menjadi momentum penting yang mengubah keputusannya. Dalam pertemuan tersebut, ia mendapatkan amanah untuk terus memimpin PCO.
Berikut poin penting dari pernyataan Hasan Nasbi:
- Pembatalan pengunduran diri didasari loyalitas kepada Presiden Prabowo.
- Tidak ada masalah internal atau konflik dengan pihak Istana.
- Mendapatkan dukungan dari Mensesneg dan Seskab dalam mengatasi tantangan.
- Pengajuan pengunduran diri dilakukan pada 21 April 2025.
- Perintah untuk melanjutkan tugas datang langsung dari Presiden Prabowo.
Kembalinya Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO menandakan stabilitas dalam struktur organisasi kepresidenan. Loyalitas dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak diharapkan dapat mendukung kelancaran komunikasi dan informasi publik dari pemerintah.