Kamala Harris di Met Gala 2025: Gaya Busana Kontroversial Berbuah Cibiran

Kehadiran mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, dalam perhelatan Met Gala 2025 di Metropolitan Museum of Art, New York, pada 5 Mei 2025, menjadi sorotan utama. Ini adalah debut Harris di acara penggalangan dana tahunan yang prestisius itu. Harris memilih gaun rancangan Off-White untuk malam tersebut, sebuah pilihan yang kemudian memicu beragam reaksi dari publik dan warganet.

Gaun yang dikenakan Harris merupakan kreasi IB Kamara untuk Off-White. Busana tersebut memadukan warna hitam dan putih dalam desain yang unik, dengan detail lengan dramatis berwarna putih dan syal panjang yang menjuntai. Penampilannya dilengkapi dengan perhiasan berupa anting berlian hijau yang mencolok dan clutch berwarna hitam keemasan. Sang suami, Doug Emhoff, tampak serasi mendampingi Harris dengan mengenakan tuksedo dari Brunello Cucinelli.

Penampilan Harris di Met Gala dibagikan melalui platform media sosial resmi Partai Demokrat, yang kemudian dengan cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat. Sementara beberapa pengamat mode memberikan pujian atas keberanian dan interpretasi Harris terhadap tema acara, banyak warganet justru memberikan komentar negatif, bahkan ejekan. Gaya busananya dinilai mirip dengan Cruella de Vil, tokoh antagonis ikonis dari Disney.

Komentar-komentar bernada sindiran membanjiri platform media sosial seperti X, dengan banyak pengguna yang secara langsung membandingkan Harris dengan Cruella de Vil. Beberapa komentar bahkan menyebutkan bahwa Cruella de Vil terlihat lebih baik. Meme-meme yang menampilkan perbandingan antara Harris dan Cruella de Vil juga dengan cepat beredar luas di dunia maya.

Met Gala 2025 mengusung tema "Superfine: Tailoring Black Style," yang terinspirasi dari buku 'Slaves to Fashion' karya Monica Miller. Tema ini bertujuan untuk merayakan dan menyoroti kontribusi serta pengaruh gaya dandyisme kulit hitam dan identitas diaspora Afrika dalam dunia mode. Gaun yang dikenakan Kamala Harris diyakini sebagai bentuk penghormatan terhadap tema tersebut, meskipun interpretasi dan penerimaan publik terhadapnya beragam.

Selain kritik terhadap pilihan busananya, kehadiran Kamala Harris di Met Gala juga menuai kritik terkait isu sensitivitas terhadap kondisi ekonomi dan inflasi yang sedang dihadapi oleh masyarakat Amerika Serikat. Harga tiket masuk untuk acara Met Gala tahun ini mencapai US$ 75.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar, sebuah angka yang dianggap fantastis dan tidak sejalan dengan realitas ekonomi yang dihadapi banyak warga AS.

Beberapa warganet mengekspresikan kekecewaan mereka, menuduh Partai Demokrat tidak peka terhadap kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat. Komentar-komentar seperti "Partai Demokrat benar-benar tidak peka" dan "Kamu benar-benar tidak bisa membaca situasi" menjadi representasi dari sentimen negatif yang muncul sebagai respons terhadap kehadiran Harris di acara mewah tersebut.

Kontroversi seputar penampilan Kamala Harris di Met Gala 2025 menjadi cerminan dari kompleksitas dan sensitivitas isu-isu sosial, ekonomi, dan politik yang terkait dengan dunia mode dan budaya populer. Kehadiran seorang tokoh publik seperti Harris di acara semacam ini tidak hanya menjadi sorotan dari sudut pandang mode, tetapi juga memicu perdebatan tentang representasi, sensitivitas, dan relevansi dalam konteks realitas sosial yang lebih luas.

  • Gaun hitam-putih rancangan Off-White menjadi pusat perhatian.
  • Netizen membandingkan gaya Harris dengan Cruella de Vil.
  • Tema Met Gala 2025 adalah "Superfine: Tailoring Black Style."
  • Harga tiket Met Gala mencapai US$ 75.000.