Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan rencana ambisius untuk merehabilitasi dan membangun kembali infrastruktur pendidikan di seluruh Indonesia. Inisiatif ini menargetkan renovasi dan pembangunan 11.440 unit sekolah dasar dan menengah, dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2025.

Program renovasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kondisi fisik sekolah yang memadai diyakini memiliki dampak signifikan terhadap kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar. Diharapkan, dengan lingkungan belajar yang lebih kondusif, siswa dan guru dapat lebih fokus dan termotivasi.

Fokus utama dari program ini adalah:

• Renovasi Bangunan: Memperbaiki kerusakan struktural, mengganti atap yang bocor, memperbaiki dinding yang retak, dan meningkatkan kualitas fasilitas sanitasi.
• Pembangunan Ruang Kelas Baru: Menambah ruang kelas untuk mengatasi masalah kepadatan siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman.
• Peningkatan Fasilitas: Menyediakan fasilitas yang lebih modern dan memadai, seperti laboratorium komputer, perpustakaan, dan ruang olahraga.
• Pengadaan Peralatan: Memastikan sekolah memiliki peralatan yang dibutuhkan, seperti buku pelajaran, alat peraga, dan perlengkapan teknologi.

Kemendikbudristek menekankan bahwa program ini akan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Proses pengawasan dan evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang optimal bagi dunia pendidikan di Indonesia. Diharapkan dengan adanya program ini dapat memberikan dampak yang signifikan dan positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia secara menyeluruh.