Pemprov DKI Jakarta Selesaikan Program Pemutihan Ijazah Siswa Tertahan
Pemprov DKI Jakarta Selesaikan Program Pemutihan Ijazah Siswa Tertahan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan penyelesaian program pemutihan ijazah bagi seluruh siswa di Jakarta yang sebelumnya ditahan oleh pihak sekolah. Pengumuman tersebut disampaikan dalam pidato pada acara pembubaran tim sukses Pramono Anung-Rano Karno di Jalan Cemara, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8 Maret 2025). Pramono menegaskan bahwa seluruh ijazah yang tertahan, tanpa terkecuali, telah diproses dalam program pemutihan ini, termasuk ijazah yang telah ditahan selama lebih dari 10 atau 15 tahun.
Pernyataan Gubernur ini menandai tercapainya salah satu janji kampanye pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka. Program pemutihan ijazah ini merupakan langkah signifikan untuk mengatasi permasalahan yang telah berlangsung lama dan memberikan akses pendidikan yang lebih adil bagi para siswa. Dengan selesainya proses pemutihan, ratusan bahkan ribuan siswa yang sebelumnya terhambat dalam melanjutkan pendidikan atau proses administrasi lainnya kini dapat melanjutkan kehidupan mereka tanpa beban administrasi yang membebani. Meskipun proses pemutihan telah selesai, Gubernur Pramono Anung menyebutkan akan ada seremonial khusus untuk menandai keberhasilan program ini.
Lebih lanjut, Gubernur Pramono Anung juga menyinggung beberapa program prioritas lainnya yang telah atau sedang dalam proses penyelesaian. Ia menyebut penyelesaian permasalahan Kampung Bayam sebagai salah satu pencapaian yang telah diraih. Selain itu, ia juga optimistis program Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan segera rampung setelah melalui satu kali rapat pembahasan di lingkungan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menjalankan program-program prioritas yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan pemukiman.
Langkah Pemprov DKI Jakarta dalam menyelesaikan program pemutihan ijazah ini mendapat apresiasi luas. Program ini tidak hanya membantu siswa yang bersangkutan, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih transparan dan adil. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan serupa dan mendorong peningkatan kualitas layanan publik di sektor pendidikan. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan mencapai tujuannya.
Berikut beberapa poin penting terkait penyelesaian program pemutihan ijazah:
- Program pemutihan ijazah telah selesai 100%.
- Meliputi seluruh ijazah siswa yang tertahan, tanpa terkecuali (termasuk yang tertahan lebih dari 10 tahun).
- Merupakan bagian dari janji politik 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
- Pemprov DKI Jakarta mengambil alih tanggung jawab program ini.
- Akan ada seremonial khusus untuk menandai keberhasilan program ini.
Proses penyelesaian ini menandai babak baru bagi pendidikan di Jakarta, di mana akses pendidikan dan layanan publik lainnya terus diperbaiki demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan publik lainnya di Jakarta.