Kontingen Indonesia telah tiba kembali di tanah air setelah berjuang di ajang Piala Sudirman 2025. Rombongan yang terdiri dari 34 orang, termasuk 12 atlet, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (5/5/2025) malam.

Perjalanan tim Garuda di turnamen beregu campuran paling bergengsi ini terhenti di babak semifinal. Meskipun belum berhasil melaju ke partai puncak, pencapaian menembus empat besar merupakan yang pertama kalinya bagi Indonesia sejak tahun 2019. Langkah Jonatan Christie dan kawan-kawan dihentikan oleh tim kuat Korea Selatan dengan skor tipis 2-3. Kekalahan ini membuat Indonesia harus menunda mimpinya untuk kembali berlaga di final, setelah terakhir kali mencicipi atmosfer tersebut pada edisi 2007.

Setibanya di tanah air, Jonatan Christie, yang bertindak sebagai kapten tim, menyampaikan apresiasi mendalam atas perjuangan seluruh anggota tim di turnamen yang berlangsung di Xiamen, China. Di hadapan awak media, Jonatan mengakui bahwa hasil yang diraih mungkin belum sepenuhnya sesuai dengan harapan. Namun, ia menekankan pentingnya menghargai setiap tetes keringat yang telah dipersembahkan para atlet.

"Sebagai kapten, saya sangat mengapresiasi teman-teman semua. Dari pertandingan pertama hingga semifinal melawan Korea, mereka menunjukkan perjuangan hingga titik darah penghabisan," ujar Jonatan dengan nada bangga.

Jojo, sapaan akrabnya, secara khusus menyoroti penampilan gemilang pasangan ganda putri dadakan, Amalia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka menjadi harapan terakhir Indonesia di partai kelima melawan duet tangguh Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee. Meski berstatus pasangan baru, Tiwi/Fadia mampu memberikan perlawanan sengit hingga memaksa pertandingan berlanjut hingga rubber game. Sayang, perjuangan mereka harus berakhir dengan kekalahan.

"Di partai terakhir, ganda putri kita bermain di atas 90 menit. Saya rasa itu sudah berada di titik maksimal yang bisa kita berikan bagi tim dan masyarakat Indonesia," tutur Jonatan.

Lebih lanjut, Jonatan juga memberikan apresiasi kepada para atlet junior yang turut memperkuat tim Sudirman. Ia melihat potensi besar dalam diri mereka untuk menjadi andalan Indonesia di masa depan. Jonatan berharap seluruh anggota tim Sudirman dapat terus semangat, bekerja keras, dan berlatih lebih giat lagi. Ia optimis, dengan persiapan yang matang, Indonesia mampu merebut trofi Piala Sudirman di edisi mendatang.

Berikut adalah rekap hasil pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan di babak semifinal Piala Sudirman 2025:

• Ganda Campuran: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Seo Seung Jae/Chae Yu Jung: 21-16, 14-21, 12-21
• Tunggal Putra: Jonatan Christie vs Jeon Hyeok Jin: 21-18, 21-13
• Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung vs An Se Young: 19-21, 22-20, 9-21
• Ganda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae: 21-15, 15-21, 14-21
• Ganda Putri: Amalia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Baek Ha Na/Lee So Hee: 10-21, 21-18, 15-21