Pada perdagangan hari Selasa (6/5/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif dengan ditutup menguat. Indeks berhasil naik 66,24 poin atau setara dengan 0,97 persen, mencapai level 6.898,19.

Sejak awal sesi perdagangan, IHSG langsung menunjukkan performa yang solid dengan menembus level 6.900 dan terus melanjutkan kenaikannya hingga akhir sesi pertama. Momentum positif ini berlanjut pada sesi perdagangan kedua, di mana IHSG kembali mendekati level psikologis 6.900.

Sepanjang hari perdagangan, IHSG mencatatkan titik tertinggi di level 6.913,68 dan titik terendah di level 6.858,15. Data perdagangan pada penutupan sore hari menunjukkan bahwa mayoritas saham, yaitu sebanyak 333 saham, bergerak di zona hijau, sementara 268 saham berada di zona merah. Sebanyak 205 saham lainnya tercatat stagnan.

Total nilai transaksi pada perdagangan sore ini mencapai Rp 16,57 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 23,13 miliar saham.

Beberapa saham yang menjadi top gainers dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan indeks antara lain:

• Aneka Tambang (ANTM), yang mengalami kenaikan sebesar 9,48 persen, mencapai level 2.540.
• Vale Indonesia (INCO), yang naik 6,00 persen ke level 2.650.
• Amman Mineral Internasional (AMMN), yang melonjak 6,71 persen ke level 7.550.

Di sisi lain, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers dan menahan laju IHSG, di antaranya:

• Jasa Marga (JSMR), yang mengalami penurunan sebesar 1,87 persen, mencapai level 4.200.
• Lippo Karawaci (LPKR), yang turun 4,30 persen ke level 89.
• Sarana Mitra Luas (SMIL), yang terkoreksi 2,27 persen ke level 258.

Performa Pasar Saham Regional

Pasar saham di kawasan Asia mayoritas ditutup di zona hijau. Indeks Strait Times di Singapura naik tipis sebesar 0,03 persen (1,31 poin) ke level 3.854,38. Shanghai Composite di China mencatat kenaikan signifikan sebesar 1,13 persen (37,08 poin) ke level 3.316,11.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 di Jepang cenderung stagnan di level 36.830,69. Hang Seng di Hong Kong naik 0,70 persen (158,03 poin) ke level 22.662,71.

Pergerakan Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot menunjukkan penguatan pada penutupan sore ini. Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda ditutup pada level Rp 16.449 per dollar AS, menguat 0,04 persen (6,00 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp 16.455.

Namun, berdasarkan kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada hari Selasa (6/5/2025) berada di level Rp 16.472 per dollar AS, melemah dibandingkan hari Senin (5/5/2025) yang berada di level Rp 16.421 per dollar AS.