Profesor Madyan Terpilih Sebagai Rektor Universitas Airlangga Periode 2025-2030

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Airlangga (Unair) secara resmi mengumumkan Prof. Dr. Muhammad Madyan sebagai Rektor terpilih untuk periode 2025-2030. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno MWA yang berlangsung pada Senin, 5 Mei 2025, di Surabaya.

Prof. (HCUA) Dr. H. Sunarto, Ketua MWA Unair, menjelaskan bahwa pemilihan rektor dilakukan melalui proses yang komprehensif dan partisipatif. Dari total 30 anggota MWA, 27 di antaranya hadir dan memberikan suara untuk memilih di antara tiga kandidat yang telah melalui serangkaian tahapan seleksi ketat, termasuk penjaringan awal dan diskusi publik.

"Hasil pemungutan suara menunjukkan bahwa Prof. Dr. Muhammad Madyan memperoleh dukungan mayoritas dengan 13 suara," ungkap Prof. Sunarto dalam keterangan tertulisnya. Dua kandidat lainnya, Prof. Dr. Koko Srimulyo, meraih 9 suara, sementara Prof. Dr. Dwi Setyawan memperoleh 4 suara. Terdapat satu suara abstain dalam pemilihan tersebut.

Prof. Madyan, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Unair periode 2020-2025, dikenal luas di lingkungan kampus. Beliau memiliki rekam jejak yang panjang dalam bidang manajemen dan keuangan.

Berikut adalah beberapa jabatan penting yang pernah diemban oleh Prof. Madyan:

  • Direktur Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga (2014)
  • Direktur Keuangan Unair (2014-2015)
  • Wakil Rektor Bidang Sumber Daya (2020-2025)

Sebagai seorang guru besar di bidang Manajemen dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair, Prof. Madyan juga aktif dalam kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah. Beliau telah menerbitkan lebih dari 70 artikel ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan H-Index Scopus mencapai 3.

Salah satu publikasi terkemuka beliau adalah artikel berjudul "The Impact of Public Ownership and Share Warrants on Market Performance of IPOs: Evidence from The Indonesia Stock Exchange (IDX)" yang diterbitkan pada tahun 2020.

Atas dedikasinya dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada negara, Prof. Madyan pernah menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya X dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2014.

Prof. Madyan lahir di Martapura pada tahun 1971. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister di FEB Unair Surabaya. Kemudian, beliau melanjutkan studi magister di University of Wollongong dan meraih gelar doktor dari Universitas Brawijaya pada tahun 2013.

Pelantikan Prof. Madyan sebagai Rektor Unair Surabaya dijadwalkan pada tanggal 25 Juni 2025. Beliau akan menggantikan Prof. Nasih, yang telah memimpin Unair selama dua periode sebelumnya. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya, Prof. Madyan diharapkan dapat membawa Unair menuju prestasi yang lebih gemilang di masa depan.