Gelombang kekecewaan melanda warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, menyusul penutupan mendadak kantor Worldcoin yang berlokasi di Jalan Tarian Raya Barat. Banyak warga yang datang dengan harapan dapat melakukan pemindaian retina mata sebagai bagian dari program Worldcoin, dan menerima imbalan finansial, harus menelan kekecewaan karena kantor tersebut telah tutup selama beberapa hari terakhir.

Saiful, seorang pengemudi ojek online (ojol) berusia 52 tahun, mengungkapkan kekecewaannya secara langsung di lokasi. Ia mengaku tertarik mengikuti program Worldcoin setelah mengantar rekannya beberapa hari sebelumnya. Namun, karena kuota pemindaian telah penuh, ia diminta untuk kembali pada hari yang telah ditentukan. Sayangnya, setibanya di kantor, ia mendapati kantor tersebut tutup tanpa pemberitahuan.

Kekecewaan serupa juga dirasakan oleh Desi, seorang warga Kelapa Gading Timur berusia 40 tahun. Ia mengaku telah dua kali datang ke kantor Worldcoin, namun selalu mendapati kantor tersebut tutup. Desi mengungkapkan rasa penasarannya terhadap aplikasi Worldcoin yang diklaim dapat menghasilkan uang, menjadi motivasi utamanya untuk berulang kali mengunjungi kantor tersebut, meski akhirnya harus kecewa.

Penutupan kantor Worldcoin ini menimbulkan pertanyaan di kalangan warga mengenai kelanjutan program dan kejelasan informasi terkait pemindaian retina. Ketidakpastian ini menambah kekecewaan warga yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk berpartisipasi dalam program yang menjanjikan imbalan finansial tersebut.

Warga berharap pihak Worldcoin dapat segera memberikan penjelasan dan solusi terkait penutupan kantor ini, serta menjamin kelancaran program bagi mereka yang telah mendaftar dan berminat untuk berpartisipasi.