Kemendiktisaintek Buka Pendaftaran P2MW 2025: Prioritaskan Hilirisasi Riset Perguruan Tinggi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), secara resmi mengumumkan dibukanya pendaftaran Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2025. Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mereka.

Pendaftaran proposal usaha untuk P2MW 2025 telah dibuka mulai tanggal 5 Mei dan akan berlangsung hingga 6 Juni 2025. Program P2MW ini dirancang khusus untuk membina mahasiswa agar memiliki karakter inovatif, berdaya saing, serta mampu menciptakan usaha yang berkelanjutan.

Tujuan utama dari P2MW adalah meningkatkan jumlah mahasiswa yang terjun ke dunia wirausaha, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja baru.

Fokus P2MW 2025

Menurut Dr. Nurul Safitri, S.Sos., M.A., dari Tim P2MW 2025, program tahun ini akan lebih menekankan pada beberapa aspek penting, di antaranya:

  • Inovasi dan Keberlanjutan: Produk atau jasa yang diusulkan harus memiliki unsur inovasi dan dirancang untuk keberlanjutan jangka panjang.
  • Kolaborasi dengan DUDI: P2MW mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan.
  • Perguruan Tinggi sebagai Inkubator: Perguruan tinggi diharapkan menjadi pusat inkubasi yang mendukung dan mengembangkan karakter wirausaha mahasiswa.
  • Pembelajaran Berbasis Praktik: Program ini menekankan pada pembelajaran kewirausahaan melalui praktik langsung, sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman yang relevan dan aplikatif.

Syarat dan Ketentuan P2MW 2025

Salah satu perbedaan signifikan dari P2MW tahun-tahun sebelumnya adalah adanya persyaratan baru terkait produk yang diusulkan. Pada P2MW 2025, produk yang diajukan sebaiknya merupakan hasil riset dari perguruan tinggi asal mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk mendorong hilirisasi riset, sehingga hasil penelitian tidak hanya berhenti pada laporan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian.

Berikut adalah beberapa persyaratan penting yang harus dipenuhi oleh para pendaftar:

  • Produk usulan diutamakan hasil riset perguruan tinggi asal mahasiswa.
  • Produk usulan merupakan produk yang dikembangkan mahasiswa pengusul, bukan waralaba, reseller, titip jual, usaha keluarga, dan usaha orang lain.
  • Proposal usaha usulan tidak menerima pendanaan sejenis dari sumber APBN 2025 (tidak boleh double funding).
  • Mahasiswa berasal dari perguruan tinggi akademik atau perguruan tinggi vokasi di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kemdiktisaintek.
  • Perguruan tinggi melakukan seleksi internal dulu terhadap proposal usaha yang masuk dan justifikasi rencana anggaran biaya (RAB), dibuktikan dengan berita acara.
  • Mahasiswa aktif saat pelaksanaan program, terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
  • Mahasiswa hanya boleh terdaftar dalam 1 kelompok usaha.
  • Mahasiswa tidak sedang mengajukan pendanaan lainnya pada Direktorat Belmawa Kemdiktisaintek.
  • Setiap mahasiswa dan usaha yang diusulkan hanya boleh mengikuti maksimal 2 kali P2MW pada tahun yang berbeda.
  • Setiap kelompok P2MW terdiri dari ketua dan anggota, total 3-5 mahasiswa.
  • Setiap kelompok hanya boleh memilih 1 tahapan usaha, yakni Tahapan Usaha Awal saja atau Tahapan Usaha Bertumbuh saja.
  • Setiap kelompok hanya boleh memilih satu kategori usaha dari opsi berikut:
    • Makanan-minuman
    • Budidaya
    • Industri kreatif, seni, dan budaya
    • Jasa, pariwisata dan perdagangan
    • Manufaktur dan teknologi terapan
    • Bisnis digital

Manfaat Mengikuti P2MW

Selain mendapatkan pendanaan, mahasiswa yang lolos seleksi P2MW juga akan mendapatkan bimbingan dari mentor-mentor berpengalaman di bidang kewirausahaan. Mereka juga akan memiliki kesempatan untuk membangun jaringan dengan pengusaha muda dan komunitas bisnis.

Program P2MW diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa, di antaranya:

  • Pengembangan ekonomi lokal
  • Penciptaan lapangan kerja
  • Inovasi bisnis

Informasi lebih lanjut mengenai P2MW dapat diakses melalui situs resmi p2mw.kemdikbud.go.id.