Gelaran MotoGP dalam beberapa tahun terakhir memunculkan perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat. Dominasi tim Ducati dan para pembalapnya menjadi sorotan utama, memicu opini bahwa kompetisi di kelas utama balap motor dunia ini mulai kehilangan daya tariknya.

Lima seri balapan MotoGP musim 2025 telah usai, dan hasilnya semakin mempertegas hegemoni Ducati. Para pembalap yang mengendarai motor Desmosedici keluar sebagai pemenang di berbagai seri, baik dalam sesi sprint race maupun main race. Marc Marquez, sang "Baby Alien", tampil mendominasi dengan menyapu bersih kemenangan sprint race di Thailand, Argentina, Amerika Serikat, Qatar, dan Spanyol. Ia juga berhasil meraih podium tertinggi di main race Thailand, Argentina, dan Qatar.

Saat ini, klasemen sementara MotoGP 2025 dipimpin oleh Alex Marquez dari tim Gresini Racing, yang mengoleksi 140 poin. Marquez, yang memacu Desmosedici GP24, baru saja meraih kemenangan di MotoGP Spanyol. Sementara itu, Francesco Bagnaia berhasil menjuarai seri MotoGP Amerika Serikat.

Kritik terhadap dominasi Ducati ini datang dari berbagai pihak, salah satunya adalah Kevin Schwantz, mantan pembalap MotoGP kelas 500cc. Schwantz bahkan mengaku lebih memilih untuk menyaksikan balapan Superbike karena menilai MotoGP sudah mulai membosankan.

"Saya pikir MotoGP sudah sedikit membosankan, jadi saya datang ke sini untuk melihat balapan," ujar Schwantz.

Di Superbike musim ini, empat balapan telah digelar dan menghasilkan empat pemenang berbeda, yaitu Nicolo Bulega, Alvaro Bautista, Toprak Razgatlioglu, dan Dominic Aegerter.

Schwantz juga berpendapat bahwa para pembalap Superbike memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat jika mereka pindah ke MotoGP.

"Benar sekali. Sistem elektronik saat ini di Superbike jelas bukan yang ada di mesin MotoGP. Tapi, saya pikir para rider Superbike bisa langsung terjun ke dalamnya. Toprak, Nicolo, siapa saja," kata Schwantz.

Berikut daftar pemenang Superbike 2024 :

• Nicolo Bulega
• Alvaro Bautista
• Toprak Razgatlioglu
• Dominic Aegerter

Perbandingan antara MotoGP dan Superbike, serta dominasi Ducati, terus menjadi topik hangat di kalangan penggemar balap motor. Apakah MotoGP akan mampu menghadirkan persaingan yang lebih ketat di masa depan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.