Djakarta Warehouse Project (DWP), festival musik dansa elektronik (EDM) terkemuka, secara resmi mengumumkan kembalinya mereka ke Pulau Dewata, Bali, pada 12, 13, dan 14 Desember 2025. Pengumuman ini disambut antusias oleh para penggemar musik elektronik yang telah lama menantikan kembalinya festival ini ke Bali.

Dalam keterangan pers yang dirilis pada Selasa, 6 Mei 2025, Ismaya Live, penyelenggara DWP, menyatakan bahwa Bali dipilih kembali sebagai tuan rumah karena kombinasi unik antara kekayaan budaya, keindahan alam tropis, dan gaya hidup yang berfokus pada keseimbangan, kesehatan, dan koneksi dengan alam. Faktor-faktor ini menjadikan Bali destinasi yang ideal untuk menyelenggarakan festival yang tidak hanya menawarkan hiburan musik, tetapi juga pengalaman yang menyeluruh.

Argi Wibawa, Brand Manager Ismaya Live, mengungkapkan antusiasmenya untuk membawa kembali DWP ke Bali. Ia menyatakan bahwa setelah kesuksesan penyelenggaraan edisi ke-15 di Bali, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman yang lebih baik lagi pada edisi mendatang. Ia juga mengajak para penggemar untuk berkumpul dan merayakan musik elektronik bersama di #DWP25.

Sebagai tambahan, DWP kembali menawarkan paket perjalanan yang mencakup akomodasi dan tiket festival. Paket ini terdiri dari:

• Dua tiket (pilihan GA atau VIP)
• Akomodasi penginapan selama 4 hari 3 malam
• Sarapan harian untuk 2 orang

Ismaya Live menjanjikan pengumuman menarik lainnya dalam waktu dekat, termasuk daftar penampil (lineup), pengalaman eksklusif, dan kejutan-kejutan lain yang akan membuat Djakarta Warehouse Project 2025 menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta.

DWP sendiri telah beberapa kali diselenggarakan di Jakarta dan Bali, dengan kedua kota ini dianggap memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan festival tersebut. Terakhir kali DWP diadakan di Bali adalah pada tahun 2023.