Mascherano Jelaskan Alasan Absennya Messi: Istirahat, Bukan Cedera

Lionel Messi kembali menepi dari lapangan hijau, kali ini absen membela Inter Miami dalam laga kedua beruntun. Ketidakhadirannya dalam kemenangan 2-0 Inter Miami atas Cavalier FC dalam leg pertama babak 16 besar CONCACAF Champions Cup 2025, Kamis (6/3/2025), menimbulkan pertanyaan. Namun, pelatih Javier Mascherano telah memberikan klarifikasi. Gol-gol dari Tadeo Allende (menit 61) dan Luis Suarez (menit 83) memastikan kemenangan tim, sementara Messi menyaksikan laga tersebut dari tribun bersama istri tercintanya, Antonela Rocuzzo.

Mascherano menegaskan bahwa absensi Messi bukan karena cedera. Keputusan untuk mengistirahatkan megabintang Argentina tersebut didasarkan pada pertimbangan menyeluruh, terutama untuk menghindari risiko cedera yang lebih serius di masa mendatang. "Tim medis telah memastikan ia tidak mengalami cedera," ujar Mascherano, mengutip TyC Sports. "Namun, ia mengalami kelelahan otot akibat bermain tiga pertandingan dalam enam hari, ditambah perubahan iklim dan berbagai faktor lain," tambahnya.

Beban pertandingan yang padat, ditambah perubahan iklim yang signifikan, telah berdampak pada kondisi fisik Messi yang kini berusia 37 tahun. Mascherano menekankan pentingnya mengutamakan pemulihan Messi untuk menjaga kebugarannya dalam jangka panjang. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan agenda padat Timnas Argentina di masa depan.

Argentina akan menghadapi dua laga krusial dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL. Pertandingan tandang melawan Uruguay pada Jumat (21/3) dan laga kandang melawan Brasil pada Selasa (25/3) menjadi tantangan berat yang menuntut Messi dalam kondisi prima. "Kami ingin merawatnya dan menghindari risiko cedera yang lebih parah," jelas Mascherano. "Mengetahui risiko kehilangan pemain terbaik dunia memang rumit, tetapi kami juga harus belajar bermain tanpa dia. Ini kesempatan bagi tim untuk berkembang," lanjutnya.

Saat ini, Timnas Argentina memimpin klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL dengan 25 poin dari 12 pertandingan. Juara bertahan Piala Dunia tersebut berpeluang mengamankan tempat di putaran final di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada pada bulan ini. Keputusan untuk mengistirahatkan Messi mencerminkan prioritas tim dalam menjaga kebugaran sang kapten untuk menghadapi tantangan besar di kualifikasi Piala Dunia, sekaligus juga memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Meskipun absennya Messi dirasakan, Inter Miami mampu mengatasi tantangan dan meraih kemenangan. Strategi Mascherano untuk mengelola kondisi fisik para pemain, khususnya Messi, menunjukan pendekatan yang profesional dan berwawasan jauh ke depan untuk keberhasilan jangka panjang tim, baik di level klub maupun negara.