Konflik Warga Kembali Memanas di Manggarai, Aksi Saling Lempar Warnai Bentrokan
Aksi kekerasan antar kelompok warga kembali terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa sore (6/5/2025). Bentrokan yang melibatkan lemparan batu dan petasan ini sempat membuat situasi di sekitar lokasi menjadi tegang.
Menurut keterangan Kapolsek Tebet, Kompol Iwan Gunawan, insiden ini melibatkan warga dari RW 04 dan RW 12. Pemicu utama dari tawuran ini diduga berasal dari provokasi berupa suara petasan yang dilontarkan oleh salah satu kelompok ke kelompok lainnya.
"Sempat terjadi tawuran akibat provokasi dari RW 04 ke RW 12 yang menyulut emosi karena suara petasan," ujar Iwan kepada awak media.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi segera berupaya untuk meredam situasi dan membubarkan massa yang terlibat dalam bentrokan.
"Kejadian berlangsung dari pukul 15.30 WIB hingga 16.30 WIB. Alhamdulillah, kami berhasil tiba dengan cepat di TKP dan segera meredam situasi," jelasnya.
Kompol Iwan menambahkan bahwa kedua kelompok warga terlibat saling serang di area kolong Manggarai. Selain batu dan petasan, beberapa di antara mereka juga terlihat membawa senjata tajam.
"Sebagian warga membawa petasan dan senjata tajam," ungkapnya.
Beruntungnya, dalam insiden ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa. Setelah berhasil diredam oleh pihak kepolisian, massa yang terlibat tawuran membubarkan diri.
"Setelah kami pukul mundur, massa berhasil dibubarkan. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan tidak ada korban jiwa," kata Iwan.
Meskipun tawuran telah berhasil dibubarkan, aparat kepolisian tetap berjaga di lokasi untuk mengantisipasi potensi bentrokan susulan. Pihak kepolisian juga berencana untuk mengumpulkan perwakilan warga dari kedua belah pihak guna mencari solusi dan menyelesaikan akar permasalahan yang memicu terjadinya tawuran ini.
Tawuran di kawasan Manggarai memang bukan merupakan kejadian baru. Beberapa waktu lalu, aksi serupa juga sempat terjadi dan menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka. Upaya mediasi dan pendekatan persuasif diharapkan dapat menjadi solusi untuk mencegah terulangnya kembali kejadian serupa di masa mendatang.
Kerja sama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Manggarai.