Prabowo Subianto Menepis Tuduhan Ambisi Diktatorial TNI di Hadapan Purnawirawan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru-baru ini menyampaikan pernyataan di hadapan para purnawirawan TNI AD dalam acara Halal Bihalal yang diadakan di Balai Kartini, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyoroti persepsi yang menurutnya kurang tepat mengenai Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ia mengaku heran dengan tuduhan yang kerap dilayangkan kepada TNI, yaitu anggapan bahwa institusi tersebut memiliki ambisi untuk menjadi diktator.

Prabowo menekankan bahwa sejarah dunia mencatat banyak contoh di mana militer memilih untuk melepaskan diri dari kekuasaan politik. Ia mempertanyakan dasar dari tuduhan yang dialamatkan kepada TNI, mengingat realitas sejarah yang menunjukkan hal sebaliknya. Lebih lanjut, Prabowo mengklaim bahwa keberhasilan reformasi di Indonesia pasca-Orde Baru tidak lepas dari peran aktif tokoh-tokoh militer dan kepolisian. Menurutnya, penting untuk mengakui kontribusi positif yang telah diberikan oleh TNI dan Polri dalam proses transisi demokrasi di Indonesia.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung hasil survei yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap TNI. Ia menyebutkan bahwa berbagai survei, termasuk survei internasional, secara konsisten menempatkan TNI sebagai salah satu institusi yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Hal ini, menurut Prabowo, menjadi bukti nyata bahwa TNI memiliki citra positif di mata publik dan jauh dari anggapan sebagai kelompok yang haus kekuasaan.

Prabowo juga menjelaskan bahwa TNI selalu siap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala ancaman. Dia menekankan pentingnya modernisasi alutsista dan peningkatan kemampuan prajurit TNI agar dapat menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks. Prabowo juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu dalam menjaga stabilitas nasional dan mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.

Selain itu, Prabowo menyoroti pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dia menegaskan bahwa kedua institusi tersebut harus saling mendukung dan bekerja sama secara profesional untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan nasional. Prabowo juga mengapresiasi dedikasi dan pengabdian seluruh prajurit TNI dan Polri yang telah berjuang tanpa pamrih demi bangsa dan negara.

Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para purnawirawan TNI AD atas jasa-jasa mereka selama bertugas. Dia berharap agar para purnawirawan tetap memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara, meskipun telah memasuki masa pensiun. Prabowo juga mengajak seluruh generasi muda untuk meneladani semangat juang dan pengabdian para purnawirawan TNI AD.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan beberapa pesan penting terkait dengan pembangunan nasional. Dia menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. Prabowo juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan nasional dan berkontribusi sesuai dengan kemampuan masing-masing.