Duka mendalam menyelimuti Sumatera Barat setelah kecelakaan bus tragis yang terjadi di Kota Padang Panjang. Tim forensik Polda Sumatera Barat (Sumbar) bekerja cepat untuk mengidentifikasi seluruh korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar bersama dengan instansi terkait telah berhasil mengidentifikasi 12 jenazah korban kecelakaan bus maut. Proses identifikasi berjalan relatif lancar berkat kondisi jenazah yang masih memungkinkan untuk dikenali, serta didukung oleh data-data dari pihak keluarga. Beberapa jenazah berhasil diidentifikasi melalui sidik jari, sementara yang lainnya melalui data medis dan properti yang ditemukan serta informasi ante-mortem yang diberikan oleh keluarga korban.

Kapolres Kota Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso, mengkonfirmasi bahwa seluruh jenazah telah teridentifikasi dan secara bertahap diserahkan kepada pihak keluarga. Perwakilan keluarga korban mulai berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang untuk menjemput jenazah dan membawa mereka kembali ke kampung halaman. Proses penyerahan jenazah dilakukan dengan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, rumah sakit, dan keluarga korban untuk memastikan kelancaran dan ketertiban.

Tragisnya, di antara korban yang teridentifikasi terdapat anak-anak yang menambah pilu atas kejadian ini. Berikut adalah daftar lengkap identitas korban:

• Rema Andini Pane (1,5)
• Naufal Rehan Pane (6)
• Riski Agustini Lubis (32)
• Melaiki Sinaga (74)
• Karmina Gultam (74)
• Sarudin Nainggolan (74)
• Desrita Nainggolan (50)
• Sri Rejeki (38)
• Romaida Sitanggang (74)
• Etrick Gustaf Wenas (26)
• Aryudi (38)
• Atas Silaen (30)

Tiga jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke Medan, Sumatera Utara, untuk dimakamkan. Proses identifikasi yang cepat dan penyerahan jenazah diharapkan dapat membantu keluarga korban dalam melewati masa-masa sulit ini. Pihak berwenang terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Masyarakat diharapkan tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam perjalanan.