Ribuan Pelayat Iringi Kedatangan Jenazah Gus Alam di Ponpes Al Fadlu 2

Suasana haru menyelimuti Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Srogo, Kendal, saat jenazah Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam tiba pada Selasa (6/5/2025) sore. Ratusan kerabat dan santri tak kuasa menahan tangis menyambut kedatangan anggota DPR RI dari Fraksi PKB tersebut.

Ambulans yang membawa jenazah Gus Alam disambut antusias oleh ribuan pelayat yang berusaha mendekat dan memanggul keranda. Lantunan sholawat menggema dari ribuan pelayat lainnya yang tidak dapat mendekat. Aparat kepolisian dan Banser sigap mengamankan situasi, memastikan ambulans dapat mencapai rumah duka dengan lancar. Di dalam rumah duka, keluarga, kerabat, dan sejumlah pejabat telah berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

Gus Yaman, adik dari Gus Alam, mengungkapkan kesedihannya atas kepergian sang kakak. Ia berharap keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan. Gus Yaman juga menyampaikan harapan agar Pondok Pesantren Al Fadlu 2 dapat terus berkembang dan semakin maju sepeninggal Gus Alam.

Gus Alam wafat akibat kecelakaan tragis yang terjadi di ruas Tol Pemalang–Batang, tepatnya di KM 315+900 jalur A, wilayah Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang pada Jumat (2/5/2025) dini hari. Kendaraan yang ditumpanginya menabrak sebuah truk fuso dari belakang, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat. Gus Alam sempat mendapatkan perawatan intensif namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Almarhum dikenal sebagai anggota Komisi IX DPR RI dan putra dari ulama kharismatik, KH. Dimyati Rois.

Almarhum Gus Alam dimakamkan di kompleks makam Ponpes Al Fadlu 2, berdampingan dengan makam ayahnya, KH. Dimyati Rois. Prosesi pemakaman tersebut dihadiri oleh ribuan santri, tokoh masyarakat, dan warga yang ingin memberikan penghormatan terakhir. Antusiasme masyarakat yang ingin menyolatkan jenazah sempat menyebabkan penundaan jadwal pemakaman.