Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan para pekerja media. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruarar Sirait, secara simbolis menyerahkan kunci rumah subsidi kepada 100 wartawan di Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Lokasi perumahan yang terletak tidak jauh dari pintu keluar Tol Gabus dan Stasiun Cibitung ini, menjadi angin segar bagi para jurnalis yang selama ini mendambakan hunian yang layak dan terjangkau. Meskipun akses transportasi umum belum sepenuhnya memadai, infrastruktur jalan yang baik memberikan kemudahan mobilitas bagi para penghuni.

Acara serah terima kunci ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho, Direktur Konsumer BTN Hirwandi Ghafar, serta Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap program penyediaan rumah subsidi bagi wartawan.

Menteri Maruarar Sirait menyampaikan apresiasinya kepada para pengembang yang telah berkontribusi dalam pembangunan rumah subsidi yang berkualitas. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kualitas bangunan agar соответствует harapan para penerima manfaat. "Kita udah posting kok, mana cukup banyak pengembang-pengembang yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 124 wartawan yang terdaftar sebagai penerima rumah subsidi. Ia menjelaskan bahwa selain di Bekasi, program serupa juga akan dilaksanakan di beberapa kota lain, seperti Palembang, Makassar, Yogyakarta, Medan, dan Manado. Setiap lokasi akan dialokasikan 10 unit rumah subsidi untuk pekerja media.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyediakan 1.000 rumah subsidi bagi wartawan. Penyerahan 100 unit rumah pada bulan Mei ini merupakan реаlisasi tahap awal dari kesepakatan tersebut. "Acara kita hari ini singkat, padat, dan langsung to the point, tanpa banyak ceremonial. Kita sudah menetapkan tanggal 6 Mei, jam 4 sore, untuk melanjutkan pembicaraan. Ibu, nanti kita langsung membagikan 100 kunci ya untuk wartawan," ungkap Menteri Ara pada acara sebelumnya.

Program penyediaan rumah subsidi bagi wartawan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas para insan pers. Dengan memiliki hunian yang layak, mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.