Hipertensi Nocturnal: Lima Indikasi Dini Tekanan Darah Tinggi yang Muncul Saat Terlelap
Hipertensi atau tekanan darah tinggi seringkali disebut sebagai silent killer karena perkembangannya yang tanpa disadari dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke. Selain itu, hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal, penurunan penglihatan, dan bahkan kehilangan memori.
Seringkali, hipertensi tidak menunjukkan gejala yang jelas, bahkan ketika tingkat tekanan darah sudah sangat tinggi. Meskipun demikian, tubuh seringkali memberikan sinyal-sinyal halus yang bisa menjadi indikasi adanya masalah tekanan darah yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin muncul saat tidur dan perlu diperhatikan:
-
Mendengkur Keras: Studi menunjukkan bahwa individu yang sering mendengkur saat tidur memiliki risiko lebih tinggi mengalami hipertensi yang tidak terkontrol. Mendengkur, terutama yang disertai dengan jeda napas atau sleep apnea, terjadi ketika saluran pernapasan mengalami penyempitan, menyebabkan getaran pada jaringan tenggorokan. Pada penderita hipertensi, mendengkur bisa menjadi indikasi aliran darah yang terbatas akibat penyempitan pembuluh darah, yang merupakan karakteristik tekanan darah tinggi.
-
Insomnia: Sulit tidur atau insomnia seringkali dikaitkan dengan stres dan kecemasan. Namun, tekanan darah tinggi juga dapat mengganggu ritme tidur alami tubuh. Hal ini menyebabkan kesulitan untuk memulai tidur atau mempertahankan tidur sepanjang malam.
-
Tidur Tidak Nyenyak: Sering terbangun di malam hari atau mengalami tidur yang gelisah dapat menjadi tanda adanya masalah terkait hipertensi. Tekanan darah tinggi dapat memicu respons fight-or-flight dalam tubuh, yang membuat tubuh tetap waspada dan menyebabkan gangguan tidur.
-
Sering Buang Air Kecil di Malam Hari (Nokturia): Nokturia, atau kebutuhan untuk buang air kecil berulang kali di malam hari, dapat menjadi indikasi hipertensi. Tekanan darah tinggi dapat memberikan tekanan berlebih pada ginjal, meningkatkan produksi urine, dan menyebabkan seseorang harus bangun beberapa kali di malam hari untuk buang air kecil.
-
Sakit Kepala di Pagi Hari: Sakit kepala yang muncul saat bangun tidur atau di malam hari bisa menjadi tanda hipertensi nokturnal, yaitu kondisi di mana tekanan darah meningkat saat tidur. Sakit kepala ini seringkali terasa paling parah di pagi hari karena tekanan darah cenderung meningkat selama tidur dan mencapai puncaknya saat bangun.
Menurut Dr. Kamal Verma, seorang konsultan senior di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Amrita, Faridabad, pasien dengan tekanan darah tinggi seringkali tidak mengalami penurunan tekanan darah di malam hari, yang merupakan fenomena normal pada individu tanpa hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai gejala-gejala tersebut dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami salah satunya.