Aksi kekerasan antar kelompok warga kembali pecah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, tepatnya di sekitar terowongan Manggarai, Selasa (6/5/2025) sore. Insiden ini menambah daftar panjang konflik sosial yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Bentrokan yang melibatkan lempar batu dan penggunaan senjata tajam ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Menurut keterangan saksi mata, Sofyan (43), warga RW 04, kejadian bermula sekitar pukul 15.30 WIB. Ia menuturkan bahwa sekelompok warga dari RW 012 menyerang lebih dulu ke arah wilayah RW 04, memicu terjadinya bentrokan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam. Aksi saling serang ini disinyalir merupakan kelanjutan dari insiden serupa yang terjadi pada Minggu (4/5/2025) malam. "Yang mulai dari RW 012 sana tadi ke sini (RW 04)," ujar Sofyan di lokasi kejadian.

Sofyan juga mengungkapkan bahwa meskipun tawuran antar kelompok warga ini bukan merupakan kejadian baru, namun dalam beberapa waktu terakhir sempat mereda. "Sering enggak sering sih. Soalnya udah lama enggak kayak gitu (tawuran)," katanya.

Kapolsek Tebet, Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa saat kejadian, petugas kepolisian tidak berada di pos pantau. Namun, setelah menerima laporan, petugas segera menuju lokasi untuk mengamankan situasi. "Tadi waktu kejadian (polisi) tidak di sini, tetapi ketika dapat kabar itu kami langsung cepat ke sini," kata Iwan Gunawan.

Sebelumnya, pada insiden tawuran yang terjadi pada Minggu malam, seorang juru parkir di Stasiun Manggarai dilaporkan mengalami luka di bagian kepala. Rentetan kejadian ini menunjukkan bahwa masalah konflik antar warga di Manggarai masih memerlukan penanganan serius dan upaya mediasi yang berkelanjutan.