Kehilangan Mendalam: Istri Kenang Serka Untung, Prajurit TNI yang Gugur dalam Insiden Ledakan Amunisi

Nganjuk Berduka: Kenangan Istri Akan Sosok Serka Untung

Kesedihan mendalam menyelimuti Ayu Natalia (31), istri dari Serka Untung Avisilia, prajurit TNI yang menjadi korban dalam insiden ledakan truk bermuatan amunisi di ruas Tol Gempol-Pandaan KM 774. Di tengah suasana duka, Ayu berbagi kenangan tentang sosok suami tercinta yang dikenal penuh kesabaran dan kelembutan.

"Orangnya sangat sabar dan baik. Juga tak pernah marah kepada saya," ujar Ayu dengan mata berkaca-kaca, menggambarkan betapa besar cinta dan hormatnya kepada almarhum Serka Untung. Pasangan ini tinggal di Dusun Balongrejo, Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Ayu mengenang suaminya sebagai sosok yang sangat menyayangi keluarga, menempatkan pengabdian kepada negara dan cinta kepada keluarga sebagai prioritas utama dalam hidupnya. "Suami saya adalah sosok yang bertanggung jawab," tambahnya dengan suara bergetar.

Seorang rekan almarhum, yang enggan disebutkan namanya, turut menyampaikan kesannya tentang Serka Untung. Menurutnya, Serka Untung adalah anggota TNI yang dapat diandalkan, memiliki dedikasi tinggi dalam setiap tugas yang diemban. "Almarhum orang yang sangat loyal dan bertanggung jawab dengan tugas-tugasnya," ungkapnya. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Serka Untung selalu bersedia berbagi ilmu dan pengalamannya kepada para juniornya. Rekannya juga mengungkapkan bahwa Serka Untung sangat memperhatikan barang-barang inventarisnya dan almarhum sangat baik dan peduli keluarga.

Suasana duka masih terasa kental di kediaman Serka Untung. Kerabat dan tetangga terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama kepada Ayu. Jenazah Serka Untung tiba di kampung halamannya pada Selasa (6/5/2025) pagi dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Balongrejo, Desa Balonggebang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Serka Untung gugur dalam upaya menyelamatkan diri dari ledakan truk TNI yang membawa amunisi di ruas Tol Gempol-Pandaan KM 774. Bersama rekannya, Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan, Serka Untung melompat keluar dari truk yang terbakar. Sayangnya, mereka jatuh ke jurang sedalam 10 meter. Serma Leonardus berhasil selamat meski mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS Bhayangkara Pusdik Shabara, Sidoarjo, sementara Serka Untung meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Kepergian Serka Untung meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh jajaran TNI. Semangat pengabdian dan dedikasi yang telah ditunjukkannya akan selalu dikenang.