Revitalisasi Pasar Gembrong Dikebut, Pengembang Janji Selesai Tepat Waktu

Revitalisasi Pasar Gembrong Dikebut, Pengembang Janji Selesai Tepat Waktu

Pasar Gembrong Sukasari, Bogor, tengah memasuki tahap akhir revitalisasi. Menanggapi desakan Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, agar proyek ini rampung sebelum Lebaran 2025, pihak pengembang, CV Purnabri, berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Site Manager CV Purnabri, Alby Satria Fajar, menyatakan bahwa progres pembangunan telah mencapai 91 persen. Untuk memastikan penyelesaian tepat waktu, CV Purnabri akan meningkatkan jumlah pekerja dan memperpanjang jam kerja.

"Kami akan melakukan akselerasi dengan menambah tenaga kerja dan jam kerja agar proyek dapat selesai tepat waktu," ujar Alby dalam keterangannya di Bogor, Sabtu (8/3/2025). Alby mengakui adanya beberapa kendala yang sempat menghambat proses revitalisasi. Salah satu kendala utama adalah ketidakpastian awal terkait relokasi pedagang dari Pasar Bogor. Awalnya, CV Purnabri dihadapkan pada permintaan untuk membangun kapasitas dua kali lipat dari jumlah pedagang eksisting untuk menampung para pedagang yang direlokasi. Ketidakpastian ini berdampak pada perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Namun, setelah ada kepastian pembongkaran Pasar Bogor, pembangunan dapat dipercepat.

Selain itu, perubahan Rencana Anggaran Biaya (RAB) juga menjadi kendala. Perubahan ini disebabkan oleh penyesuaian kapasitas lahan parkir. "Lahan yang tersedia dari Perumda Pasar tidak cukup untuk parkiran. Sesuai aturan, harus ada fasilitas parkir yang memadai, sehingga kami harus menambah parkiran di basement dua yang otomatis menambah pekerjaan dan waktu pengerjaan," jelas Alby. Meskipun menghadapi tantangan, Alby memastikan bahwa kios untuk pedagang eksisting Pasar Gembrong akan beroperasi sejak awal tahun.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, telah memberikan peringatan tegas kepada CV Purnabri terkait tenggat waktu penyelesaian proyek. Dedie menekankan konsekuensi yang akan dihadapi pengembang jika revitalisasi Pasar Gembrong tidak selesai tepat waktu. "Akan ada konsekuensi yang diterima pengembang berupa denda jika proyek tidak selesai tepat waktu. Jadi pilihannya bayar denda atau akselerasi, sama-sama mengeluarkan biaya," tegas Dedie. Langkah percepatan ini diharapkan dapat memastikan revitalisasi Pasar Gembrong rampung sesuai target dan memberikan manfaat bagi para pedagang serta masyarakat Bogor.

Berikut beberapa poin penting terkait kendala yang dihadapi:

  • Relokasi Pedagang: Ketidakpastian awal mengenai relokasi pedagang dari Pasar Bogor menyebabkan penambahan kapasitas bangunan dan perlambatan proyek.
  • Perubahan RAB: Penambahan fasilitas parkir di basement dua mengakibatkan perubahan RAB dan penambahan waktu pengerjaan.

Dengan strategi penambahan pekerja dan perpanjangan jam kerja, CV Purnabri optimistis dapat menyelesaikan revitalisasi Pasar Gembrong tepat waktu dan menghindari sanksi denda dari Pemkot Bogor. Keberhasilan proyek ini diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan kenyamanan berbelanja di Pasar Gembrong.