Perayaan Keberagaman Budaya: Lebaran Depok 2025 Siap Digelar dengan Konsep Inklusif
Pemerintah Kota Depok bersiap menyelenggarakan Lebaran Depok 2025, sebuah festival tahunan yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya dan mempererat tali persaudaraan antar warga. Perhelatan akbar ini akan berlangsung selama tujuh hari penuh, mulai dari tanggal 11 hingga 17 Mei 2025, dengan rangkaian acara yang lebih beragam dan inklusif dari tahun-tahun sebelumnya.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan bahwa Lebaran Depok 2025 akan menghadirkan kekayaan budaya dari berbagai penjuru Nusantara, termasuk Sumatra, Sulawesi, Maluku, dan Jawa. Selain menampilkan seni dan atraksi budaya yang khas, festival ini juga akan menyajikan stan kuliner yang menggugah selera dari berbagai daerah tersebut. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Kota Depok untuk merangkul keberagaman dan menjadi rumah bagi semua kalangan.
"Konsep baru tahun ini tidak hanya berfokus pada budaya Betawi, tetapi juga melibatkan budaya dari para perantau yang telah menjadi bagian integral dari masyarakat Depok. Ini adalah wujud nyata bahwa Depok adalah kota yang inklusif dan menerima perbedaan," ujar Supian Suri.
Meski mengusung konsep yang lebih luas, Lebaran Depok 2025 tetap mempertahankan sejumlah tradisi Betawi yang menjadi ciri khasnya, seperti:
- Ngubek Empang: Tradisi menangkap ikan di kolam lumpur.
- Ngaduk Dodol: Proses pembuatan dodol secara bersama-sama.
- Nyuci Perabotan: Mencuci peralatan rumah tangga secara tradisional.
- Nyedengin Baju: Menjemur pakaian dengan cara tradisional.
- Nyorog/Rantangan: Mengirim makanan kepada tetangga atau kerabat.
Selain itu, fashion show bertema tahun 70-an yang sangat digemari masyarakat pada tahun sebelumnya juga akan kembali hadir untuk memeriahkan suasana.
Rangkaian acara Lebaran Depok 2025 akan diselenggarakan di beberapa lokasi strategis di Kota Depok, yaitu:
- 11 Mei 2025: Ngubek Empang di Jalan Baru, Kelurahan Pengasinan, mulai pukul 08.00 WIB.
- 12 Mei 2025: Nyuci Perabotan di Rumah Budaya, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, mulai pukul 08.00 WIB.
- 13 Mei 2025: Bikin Dodol di Jl. H. Min Ali 45, Kampung Sawah, Jatimulya, Cilodong, mulai pukul 08.00 WIB.
- 14 Mei 2025: Nyedengin Baju di Alun-Alun Timur, Grand Depok City (GDC), mulai pukul 08.00 WIB.
- 15 Mei 2025: Motong Kebo Andil di Alun-Alun Timur, Grand Depok City (GDC), mulai pukul 08.00 WIB.
- 16 Mei 2025: Pasar Pengabisan di Alun-Alun Timur, Grand Depok City (GDC), mulai pukul 08.00 WIB.
- 17 Mei 2025: Nyorog/Rantangan di Alun-Alun Timur, Grand Depok City (GDC), mulai pukul 08.00 WIB.
Supian Suri menambahkan bahwa Lebaran Depok 2025 tidak hanya berfungsi sebagai ajang pelestarian budaya, tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Peningkatan kunjungan wisatawan ke restoran, hotel, dan UMKM di Depok diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian kota.
Pemerintah Kota Depok mengajak seluruh warga dan masyarakat sekitarnya untuk berpartisipasi aktif dalam memeriahkan Lebaran Depok 2025, yang juga menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok.