Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Pimpin Penanaman 23.000 Pohon di Lahan Bekas Bangunan Hibisc Fantasy, Puncak
Penanaman Pohon di Lahan Bekas Bangunan Hibisc Fantasy, Puncak Bogor: Upaya Restorasi Lingkungan yang Konsisten
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara langsung memimpin upaya restorasi lingkungan di kawasan Puncak, Bogor. Sabtu, 8 Maret 2025, beliau turun langsung ke lokasi bekas bangunan Hibisc Fantasy yang telah dibongkar karena pelanggaran izin, untuk menanam bibit pohon sebagai langkah awal penghijauan lahan seluas 23 hektar tersebut. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut tak menyurutkan semangat Dedi Mulyadi dan timnya dalam menunaikan aksi penanaman pohon yang direncanakan sebanyak 23.000 batang. Kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mengembalikan fungsi lahan resapan air di wilayah Puncak.
Proses penanaman bibit pohon dilakukan dengan teliti. Dedi Mulyadi tampak aktif terlibat, dari menggali lubang hingga memastikan bibit pohon tertanam dengan baik dan diberi penopang bambu serta diikat rapi agar tetap kokoh menghadapi cuaca ekstrem. Beliau menegaskan bahwa upaya ini dilandasi oleh keseriusan dan bukan sekadar pencitraan, menekankan pentingnya mengembalikan kawasan tersebut menjadi area perbukitan yang hijau dan lestari, demi menjaga keseimbangan lingkungan dan menghormati nilai-nilai leluhur. "Aing serius, lain pencitraan," tegas Dedi Mulyadi, seraya menyampaikan harapan agar upaya ini mendapatkan dukungan dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat.
Pemulihan lingkungan di kawasan Hibisc Fantasy ini merupakan tindak lanjut dari pembongkaran 25 bangunan ilegal yang melanggar izin dan berdiri di lahan resapan air. Sebanyak 14 bangunan lainnya masih dalam proses pencabutan izin sebelum dibongkar. Dedi Mulyadi telah beberapa kali turun langsung ke lapangan untuk memantau proses pembongkaran dan memastikan berjalan sesuai aturan. Beliau menegaskan bahwa bangunan permanen yang berdiri di lahan resapan air merupakan pelanggaran serius yang mengancam lingkungan. Kini, area seluas 23 hektar yang dulunya terbangun, akan kembali menjadi kawasan hijau dengan ditanami beragam jenis pohon.
Lebih lanjut, Gubernur Dedi Mulyadi menjelaskan tujuan jangka panjang dari proyek penghijauan ini. Ia menekankan bahwa proyek ini bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga upaya mengembalikan fungsi ekologis lahan yang telah rusak. Pemilihan jenis pohon yang ditanam akan mempertimbangkan aspek keanekaragaman hayati dan kemampuannya untuk menyerap air hujan, serta mencegah erosi tanah. Diharapkan, dengan restorasi ini, kawasan Puncak dapat kembali menjadi daerah resapan air yang berfungsi optimal, sekaligus sebagai kawasan wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan demikian, kegiatan penanaman pohon ini bukan hanya sebuah aksi lingkungan semata, tetapi juga bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menegakkan aturan dan menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Puncak. Upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan serupa dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup.
*Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses penghijauan lahan bekas bangunan Hibisc Fantasy: * Pembongkaran bangunan ilegal yang melanggar izin. * Perencanaan dan pengadaan bibit pohon sebanyak 23.000 batang. * Penanaman bibit pohon secara langsung oleh Gubernur Dedi Mulyadi dan tim. * Pemberian penopang bambu dan pengikatan tali agar bibit pohon tidak roboh. * Pemantauan dan perawatan berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan penanaman.