Tragedi Sungai Yangtze: Insiden Perahu Menewaskan Sejumlah Wisatawan

Hujan deras dan badai es memicu malapetaka di Sungai Yangtze, sungai terpanjang di China, pada Minggu (4/5). Empat perahu yang membawa wisatawan dilaporkan terbalik akibat cuaca ekstrem tersebut, mengakibatkan sejumlah korban jiwa.

Insiden tragis ini terjadi di wilayah Kota Qianxi, Provinsi Guizhou. Lebih dari 80 wisatawan terjatuh ke sungai setelah perahu yang mereka tumpangi dihantam badai secara tiba-tiba. Tim penyelamat yang terdiri dari hampir 500 personel segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Upaya cepat tanggap ini berhasil menyelamatkan 74 orang yang kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisi sebagian besar korban selamat dilaporkan stabil dan tidak mengancam jiwa.

Rekaman video yang beredar menunjukkan situasi mencekam di lokasi kejadian. Seorang pria terlihat berusaha memberikan pertolongan pertama (CPR) kepada korban tenggelam, sementara perahu-perahu yang terbalik hanyut terbawa arus sungai yang deras. Saksi mata menggambarkan bagaimana perubahan cuaca yang drastis dan kabut tebal yang menyelimuti sungai membuat upaya penyelamatan semakin sulit.

Informasi awal yang beredar menyebutkan bahwa dua perahu wisata yang terbalik. Namun, laporan terbaru dari media pemerintah mengkonfirmasi bahwa total empat perahu terlibat dalam insiden tersebut. Dua perahu tambahan yang terbalik tidak membawa penumpang, namun tujuh awak kapal berhasil menyelamatkan diri.

Provinsi Guizhou dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, termasuk pegunungan dan sungai yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Insiden ini terjadi saat banyak warga Tiongkok tengah menikmati libur nasional selama lima hari. Otoritas setempat menyatakan bahwa perahu-perahu yang terlibat dalam kecelakaan tersebut tidak melebihi kapasitas maksimumnya, yaitu sekitar 40 orang per perahu.

Menanggapi tragedi ini, Presiden Xi Jinping telah menginstruksikan pemerintah provinsi untuk mengerahkan segala upaya dalam operasi penyelamatan dan memberikan bantuan kepada para korban. Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan standar keselamatan di tempat-tempat wisata, fasilitas publik, dan kawasan pemukiman, mengingat serangkaian kecelakaan fatal yang terjadi baru-baru ini.