Eskalasi Konflik di Manggarai: Tawuran Antar Warga Kembali Pecah, Diduga Picuannya Masalah Sepele di Media Sosial
Aksi tawuran antar warga kembali mewarnai kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, tepatnya di terowongan yang menghubungkan RW 04 dan RW 012. Peristiwa yang terjadi pada awal Mei 2025 ini, diduga kuat dipicu oleh masalah sepele yang berkembang menjadi konflik berkepanjangan, bahkan melibatkan generasi muda.
Menurut Sarbini, salah seorang pengurus RW 04, pemicu utama tawuran ini adalah aksi saling ejek, baik secara langsung maupun melalui platform media sosial. Ejekan-ejekan tersebut kemudian dilaporkan kepada warga lain, sehingga memicu kemarahan dan berujung pada bentrokan fisik. Ironisnya, masalah yang sebenarnya kecil dan mudah diselesaikan justru membesar akibat respons yang berlebihan dari kedua belah pihak.
"Masalahnya sebenarnya sepele, hanya kata-kataan di media sosial. Tapi, karena dibesar-besarkan, akhirnya menjadi besar," ujar Sarbini.
Sarbini juga mengungkapkan keprihatinannya bahwa permusuhan antar warga ini seolah diwariskan dari generasi ke generasi. Ia khawatir jika tidak segera diatasi, budaya tawuran akan terus berlanjut dan merugikan semua pihak. Pihak RW sendiri secara rutin telah berupaya menjaga titik-titik rawan tawuran dan mengimbau warga untuk menjaga kerukunan.
"Kami tidak ingin ini berlanjut ke generasi berikutnya. Kami mengimbau kepada orang tua untuk tidak memperlihatkan anak-anaknya pada tawuran, karena itu merugikan kita semua," tegasnya.
Tawuran yang terjadi pada Selasa sore lalu berlangsung singkat, sekitar 10-20 menit, sebelum akhirnya dibubarkan oleh aparat kepolisian. Beberapa warga dilaporkan menggunakan senjata tajam dan saling melempar batu, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan.
Tim gabungan dari Polsek Tebet, Koramil Tebet, dan Polres Jakarta Selatan diterjunkan untuk menjaga kondusivitas wilayah Manggarai. Pihak berwenang berharap, dengan kehadiran mereka, situasi dapat terkendali dan tidak ada lagi aksi tawuran yang meresahkan warga.
Berikut adalah poin-poin penting dalam insiden tawuran di Manggarai:
- Tawuran terjadi antara warga RW 04 dan RW 012 di terowongan Manggarai.
- Pemicu utama diduga adalah aksi saling ejek di media sosial.
- Masalah sepele dibesar-besarkan dan memicu konflik berkepanjangan.
- Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
- Aparat kepolisian berjaga di lokasi untuk mengantisipasi tawuran susulan.
- Pihak RW mengimbau warga untuk menjaga kerukunan dan tidak mewariskan budaya tawuran kepada generasi muda.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan aparat keamanan. Upaya mediasi dan pendekatan persuasif akan terus dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran di masa mendatang. Selain itu, peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan juga sangat dibutuhkan.