Ledakan di Kediri Akibatkan Warga Luka, Polisi Duga Akibat Serbuk Mercon
KEDIRI – Sebuah ledakan melukai seorang warga di Kediri, Jawa Timur, dan pihak kepolisian setempat telah mengonfirmasi bahwa penyebab ledakan tersebut adalah serbuk petasan. Insiden ini terjadi di wilayah hukum Polres Kediri.
Inspektur Satu (Iptu) Yusi Baiti, Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri, menjelaskan bahwa bungkusan yang meledak bukanlah sebuah paket yang dikirimkan. Melainkan, diduga kuat merupakan sisa bahan petasan yang sengaja dibuang di lokasi kejadian. Dugaan ini muncul berdasarkan hasil penyelidikan awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Korban ledakan, Tri Cahyo Sudarko (38), warga Desa Ringinsari, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut. Menurut keterangan yang diperoleh, Tri Cahyo menemukan bungkusan mencurigakan itu saat sedang beristirahat di dekat area persawahan. Bungkusan tersebut berukuran relatif kecil, sekepalan tangan orang dewasa, dan tergeletak di pinggir sawah.
Karena merasa penasaran dengan isi bungkusan tersebut, Tri Cahyo kemudian membukanya. Nahas, saat bungkusan itu dibuka, terjadi ledakan yang mengakibatkan luka pada dirinya. Diduga, percikan api dari rokok yang sedang diisap korban memicu ledakan tersebut. Saat kejadian, Tri Cahyo sedang beristirahat makan siang.
"Pas bungkusannya dibuka itu kena rokoknya korban sehingga meledak. Saat itu korban sedang istirahat makan siang," ujar Iptu Yusi Baiti.
Saat ini, Polres Kediri tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap lebih lanjut terkait peristiwa ledakan ini. Polisi berupaya mencari tahu asal-usul serbuk petasan tersebut dan mengapa bisa berada di lokasi kejadian. Penyelidikan ini penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.
Akibat ledakan tersebut, Tri Cahyo mengalami luka di bagian tangan kirinya dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Pihak kepolisian memastikan bahwa korban selamat dan kondisinya stabil meski masih memerlukan perawatan intensif.
"Korban satu orang, selamat. Namun dirawat karena luka di tangan kiri," imbuh Yusi.
Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya bahan peledak, termasuk serbuk petasan. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak menyentuh atau membuka bungkusan mencurigakan yang ditemukan di tempat umum. Jika menemukan benda mencurigakan, sebaiknya segera melaporkannya kepada pihak berwajib agar dapat ditangani dengan aman dan profesional.