Eskalasi Konflik Yaman: Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Sanaa Setelah Serangan Rudal Houthi
Konflik di Yaman kembali memanas setelah Israel melancarkan serangkaian serangan udara yang menyasar sejumlah target vital di wilayah Sanaa, termasuk bandara utama dan beberapa pembangkit listrik. Serangan ini merupakan respons langsung terhadap serangan rudal yang dilancarkan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran ke wilayah Israel pada hari Minggu lalu.
Menurut laporan media Houthi dan pernyataan dari militer Israel, serangan udara tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur yang menjadi sasaran. Asap tebal dilaporkan terlihat membumbung tinggi dari berbagai lokasi di sekitar Sanaa, termasuk area bandara. Militer Israel mengklaim bahwa serangan ini bertujuan untuk melumpuhkan kemampuan Houthi dalam melancarkan serangan lebih lanjut dan mengganggu logistik kelompok tersebut.
Target Serangan Israel:
- Bandara Internasional Sanaa: Militer Israel menyatakan bahwa bandara tersebut telah dilumpuhkan sepenuhnya, dengan kerusakan signifikan pada landasan pacu, pesawat, dan infrastruktur pendukung lainnya. Mereka menuduh bandara tersebut digunakan sebagai pusat operasi dan transfer senjata oleh Houthi.
- Pembangkit Listrik: Beberapa pembangkit listrik di dalam dan sekitar Sanaa juga menjadi target serangan, yang berpotensi memperburuk krisis energi yang sudah melanda Yaman.
- Pabrik Semen di Amran: Sebuah pabrik semen di wilayah Amran juga dilaporkan terkena serangan udara, meskipun rincian kerusakan dan dampaknya masih belum jelas.
Serangan balasan ini merupakan eskalasi terbaru dalam konflik yang telah berlangsung lama antara Israel dan Houthi. Sebelumnya, pada hari Senin, serangan Israel terhadap pabrik semen dan pelabuhan Hodeida dilaporkan menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.
Peringatan Evakuasi:
Menjelang serangan pada hari Selasa, militer Israel mengeluarkan peringatan kepada warga sipil Yaman untuk segera menjauhi area bandara dan lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi target serangan. Peringatan ini disampaikan melalui media sosial dalam bahasa Arab, dengan tujuan untuk meminimalkan potensi korban sipil.
Konflik yang terus berlanjut di Yaman dan eskalasi terbaru ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak kemanusiaan yang semakin buruk dan potensi destabilisasi regional. Komunitas internasional menyerukan de-eskalasi segera dan upaya diplomatik untuk mencapai solusi damai bagi konflik tersebut.